get app
inews
Aa Read Next : Ranking Timnas Indonesia Naik 8 Tingkat, Jadi Tim dengan Lonjakan Tertinggi di Dunia

Usai Piala Dunia 2018, FIFA Raup Cuan 6,4 Miliar Dolar

Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:23 WIB
header img
Foto Ilustrasi/Internet

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pecinta sepakbola sedikit banyak bertanya-tanya dari mana selama ini sumber pendapatan FIFA. Sebab, FIFA merupakan organisasi yang harus menaungi sepak bola di seluruh dunia.

Ternyata, sebagian besar pendapatan Federasi Sepak Bola Dunia itu berasal dari pengorganisasian dan pemasaran kompetisi internasional utama. Misalnya, kompetisi yang digelar organisasi yang dibentuk pada 1904 itu adalah Piala Dunia Pria dan Wanita yang rutin digelar setiap empat tahun.

FIFA juga mengakui Piala Dunia bukan hanya sekedar acara olahraga terbesar di dunia, lebih dari itu merupakan sumber pendapatan utama mereka.

"FIFA beroperasi dalam siklus 4 tahun dan sebagian besar (sekitar 95%) pendapatan organisasi berasal dari penjualan televisi, pemasaran, hospitaliti, dan hak lisensi yang terkait dengan Piala Dunia FIFA," tulis FIFA, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, pengeluaran terbesar FIFA menyatakan sebagian besar dihabiskan guna pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Sebagai gambaran, FIFA menghasilkan pendapatan dari gelaran Piala Dunia atau dalam arti siklus empat tahunan. Merujuk catatan periode 2015-2018, FIFA mencatatkan pendapatannya sebesar $6,4 miliar lebih.

Sumber pendapatan tersebut berasal dari kontrak lisensi, sumber pendapatan lain termasuk lisensi merek serta pendapatan investasi.

Dalam gelaran Piala Dunia 2018 saja, lebih dari 4,5 miliar dolar sukses dihasilkan FIFA. Hak siar televisi menyumbang hampir 49 persen atau sekitar 3,13 miliar USD.

FIFA menjual hak lisensi ke stasiun televisi dan lembaga penyiaran, mengizinkan mereka untuk menyiarkan laga sepak bola dan acara terkait di wilayah tertentu. Lantaran sepakbola menjadi olahraga sangat populer di seluruh dunia, persaingan mendapatkan hak lisensi antar penyiaran begitu sengit.

Sedangkan hak lisensi untuk siklus 2015-2018, FIFA meraup sekitar 600 juta dolar. Jumlah tersebut 114% lebih banyak dari siklus sebelumnya atau menjelang Piala Dunia 2014.

Pendapatan tersebut dihasilkan dari penjualan kontrak lisensi merek, pembayaran royalti, dan sumber serupa lainnya.

Kemudian, FIFA melaporkan memperoleh 712 juta USD dari hak keramahtamahan serta pendapatan penjualan tiket dari 2015-2018. Di Piala Dunia 2018 Rusia, lebih dari 10 juta tiket diminta untuk pesta olahraga tersebut.

Kendati meraup cuan cukup besar, sebanding juga dengan pengeluarannya yang mencapai 5,36 miliar USD pada periode tersebut. Selain guna menyukseskan operasional acara, FIFA juga memakainya untuk proyek pengembangan dan pendidikan, tata kelola dan administrasi, serta tata kelola sepak bola secara global yang meliputi meliputi biaya hukum, teknologi informasi, serta biaya gedung. 

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut