get app
inews
Aa Text
Read Next : 2.600 Guru Ngaji di Kota Bandung Siap Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

Ternyata Ini Penyebab Kasus Stunting di Kota Bandung Tinggi

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 19:48 WIB
header img
Ternyata ini penyebab kasus stunting di Kota Bandung tinggi. (Foto: Ilustrasi/net)

"Semoga 2024 prevalensi stunting kita bisa turun sampai 14 persen," harapnya.

Menurutnya, dalam setahun Pemkot Bandung perlu melakukan audit stunting sebanyak dua kali. Untuk audit kasus stunting kedua rencananya akan dilakukan di bulan Nov 2022.

"Audit pertama itu kita ambil contoh dari dua kecamatan dan tiga kelurahan berdasarkan prevalensi tertinggi se-Kota Bandung," tuturnya.

Lokasi tersebut antara lain Kecamatan Babakan Ciparay yang terdiri dari Kelurahan Margahayu Utara dan Babakan Ciparay. Lalu, Kecamatan Bandung Kidul yang difokuskan di Kelurahan Kujangsari.

"Kelurahan Margahayu Utara sasarannya bayi dua tahun (baduta) dan ibu nifas berisiko stunting. Sedangkan Kelurahan Babakan Ciparay sasarannya ibu hamil berisiko stunting. Lalu, di Kujangsari sasarannya calon pengantin berisiko stunting," jelasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut