get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke 30 Kecamatan di Kota Bandung

Dinkes Pastikan Tidak Ada Anak Asal Bandung Dirawat Karena Gagal Ginjal Akut

Rabu, 02 November 2022 | 17:52 WIB
header img
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan tidak ada anak di rawat di Rumah Sakit (RS) karena kasus gagal ginjal akut. (Foto: Shutterstock)

BANDUNG,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan tidak ada anak di rawat di Rumah Sakit (RS) karena kasus gagal ginjal akut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani menyebut sempat ada 13 kasus gagal ginjal akut pada anak yang dilarikan ke dua rumah sakit di Kota Bandung.

Dua belas kasus ke Rumah Sakit Hasan Sadikin dan 1 kasus ke Rumah Sakit Hermina, Namun, dari ke-13 pasien, hanya satu anak yang berdomisili Kota Bandung.

“Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus di bulan Agustus, dan sekarang anaknya sudah sehat,” ujarnya, Rabu (2/10/2022).

Lebih lanjut terkait penggunaan obat sirup anak, Ida menyarankan kepada warga Kota Bandung untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BPOM RI. Sebagai informasi, saat ini BPOM telah mengeluarkan edaran keenam terkait penggunaan obat sirup untuk anak.

Ira juga mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak panik bila sang anak mengalami gejala mirip gagal ginjal akut pada anak.

“Tetap tenang, jangan panik. Namun juga tetap waspada,” pesannya.

Ia menyampaikan kiat agar masyarakat sama-sama bisa menghindari dampak negatif dari penyakit ini. Pertama, ia mengajak masyarakat rajin memperbarui informasi terkait gagal ginjal akut pada anak.

Lalu, ia berpesan kepada orang tua agar tak ragu membawa sang anak ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila menemui gejala gagal ginjal akut pada anak. Sebagai pengingat, ini gejalanya:

1. Diare,

2. Muntah,

3. Demam selama 3 – 5 hari,

4. Batuk & Pilek,

5. Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

“Bawa langsung ke faskes terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosa apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan,” katanya.

Terakhir, Ira mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk memperhatikan penggunaan obat bagi anak.

“Sebisa mungkin gunakan obat sesuai rekomendasi petugas kesehatan,” pesannya.(*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut