Lawan Arus Lintasi Rel, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Jalan Sunda Bandung

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Seorang pengendara motor tewas tertabrak kereta api di pelintasan sebidang Jalan Sunda, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo menyebut, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 02.53 WIB.

Baca Juga

Viral Pengendara Motor Tampar Karyawan SPBU di Bandung gegara Merasa Tak Dilayani

"Betul (pengendara motor tertabrak kereta di pelintasan sebidang Jalan Sunda) dini hari sekitar pukul 02.53 WIB," kata Kuswardoyo.

Menurut Kuswardoyo, korban mengendarai motor melintas rel dari jalur berlawanan dengan pengguna jalan lainnya. Korban diduga hendak memotong jalan agar lebih cepat sampai ke kawasan Kosambi atau Baranangsiang.

Saat tiba di pelintasan sebidang yang tertutup palang pelintasan, korban nekat menerobos.

Baca Juga

Tragis! Perempuan Pejuang Rupiah Tewas Terlindas Truk di Jalan Sudirman Bandung

"Pengendara motor tersebut datang dari arus yang berlawanan dengan pengguna jalan raya lainnya. Selanjutnya tertabrak kereta api di pelintasan sebidang," terang Kuswardoyo. 

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan yang hendak melintasi pelintasan sebidang lebih baik berhenti terlebih dahulu. Terutama saat dini hari, sebaiknya patuhi aturan, jangan menerobos.

Apalagi, di pelintasan KA Jalan Sunda terpasang palang yang bertujuan agar pengendara tidak menerobos karena sangat berbahaya.

Baca Juga

Nekat Lawan Arah dan Tak Pakai Helm, Ratusan Pengendara Motor di Bandung Ditilang Polisi

"Jika sudah dipastikan aman, baru melintasi lokasi," katanya.

Berdasarkan Pasal 124 Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kata Kuswardoyo, disebutkan pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan KA pada perpotongan sebidang.

"Dibutuhkan dukungan dan kesadaran dari semua pihak untuk patuh lalu lintas di pelintasan sebidang agar bukan hanya perjalanan KA menjadi aman dan selamat, namun juga keselamatan pengguna jalan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah