Ridwan Kamil Sampaikan Permohonan Maaf Tak Bisa Hadiri Pemakaman Tjetje Padmadinata

BALI, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya sesepuh budayawan Sunda yang juga politikus senior, Tjetje Hidayat Padmadinata.

Tjetje Padmadinata menghembuskan nafas terakhirnya di usia 89 tahun pada Rabu (9/11/2022) kemarin pada pukul 16.45 WIB. 

Baca Juga

Ridwan Kamil-Suswono Resmi Diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024

"Saya menghaturkan dukacita mendalam atas nama pribadi, keluarga dan Pemda Provinsi Jawa Barat atas berpulangnya guru kita, orang tua kita semua Bapak Tjetje yang berpulang hari ini," ucap Emil, sapaan akrabnya di Bali, Rabu (9/11/2022) malam. 

Dikatakan Emil, dirinya mendapat kabar duka tersebut saat sedang kunjungan kerja ke Bali dalam rangkaian kegiatan G20. Emil mengaku, sangat kehilangan sosok inspiratif dan guru bangsa khususnya bagi masyarakat Jabar. 

"Kami sangat kehilangan sosok inspiratif guru bangsa khususnya warga Jabar," ungkapnya.

Baca Juga

Yod Mintaraga: Ridwan Kamil Sebaiknya Tetap di Jawa Barat

Tanpa mengurangi rasa hormat, Emil pun menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa takziah secara langsung ke rumah duka. Rencananya Tjetje Padmadinata dimakamkan, Kamis (10/11/2022) pagi, di TPU Gumuruh, Kota Bandung.

Sebelumnya, jenazah akan disalatkan terlebih dulu di Masjid Husnul Khotimah di Jalan Sagitarius, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. 

"Saya pribadi mohon maaf tidak bisa hadir secara fisik karena ada rangkaian kegiatan G20 di Bali. Mudah-mudahan tidak mengurangi rasa hormat dan teriring doa dari kami semua," kata Emil. 

Baca Juga

Terbukti Kerja Nyata, Ridwan Kamil Dinilai Pantas Jadi Gubernur Jawa Barat 2024

Tjetje Hidayat Padmadinata lahir di Bandung pada 22 Juni 1933. Ia dikenal sebagai aktivis dan tokoh lintas zaman mulai Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Meskipun di usia senja, Tjeje yang juga seorang budayawan masih terus berkomitmen menyelesaikan persoalan bangsa baik di level lokal, nasional, hingga internasional. 

Emil berharap, kiprah Tjetje Padmadinata terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

"Kami mendoakan semoga diterima iman islamnya dilapangkan alam kuburnya, dan terus menjadi inspirasi bagi kami anak-anak generasi berikutnya," katanya.

Baca Juga

Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, Emil juga mendoakan agar diberikan ketabahan atas musibah keberpulangan ini. 

"Kepada keluarga yang ditinggalkan kami doakan semoga dikuatkan ditabahkan atas musibah keberpulangan ini," ujarnya. 

Tjetje Hidayat Padmadinata meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Editor : Rizal Fadillah