BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Muncul harapan Ridwan Kamil bisa diusung PPP sebagai capres pada Pilpres 2024. Harapan ini datang tak lain dari pendamping wakil Ridwan Kamil di Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Ketua DPW PPP Jabar itu mengaku, keinginan PPP bisa mencalonkan Ridwan Kamil lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) datang dari pribadinya sendiri. Kendati demikian, apapun keputusannya nanti, Uu akan fatsun pada partai yang membesarkan namanya itu.
"Saya sebagai orang Jawa Barat yang saat ini sering muter-muter ke 27 kabupaten/kota, dan juga sebagai kader PPP meminta DPW PPP Jabar untuk merekomendasikan ke DPP supaya Pak Ridwan Kamil menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden dari PPP," ungkap Uu di Kota Bandung, Senin (14/11/2022).
"PPP sudah jadi bagian dari KIB, maka otomatis harapan kami, calonnya adalah Pak Ridwan Kamil," lanjut Uu.
Uu menjelaskan alasan emosional dirinya ingin Ridwan Kamil bisa diusung PPP melalui KIB. Pasalnya, Uu ingin ada orang Jabar yang menduduki jabatan strategis di tingkat nasional yang selama ini belum pernah ada, khususnya jabatan Presiden RI.
Uu juga mencoba peruntungan jika orang jadi RI 1. Harapannya adalah ada unsur keadailan dari sisi APBN untuk masyarakat Jabar. "Selama ini menurut kami belum bisa disebut adil kalau dilihat dari jumlah penduduk dibandingkan provinsi-provinsi lain," ujar Panglima Santri Jabar ini.
Selain itu, imbuhnya, kalau pimpinan nasional adalah orang Sunda, siapa tahu orang Sunda bisa "jembar" menduduki jabatan-jabatan strategis lainnya di pemerintahan pusat.
"Masih alasan emosional, wajar kalau Pak Ridwan Kamil dicalonkan oleh PPP siapa tahu bisa dicalonkan terlepas dari kelebihan dan kekurangan pak Ridwan Kamil," ucapya.
"Karena yang namanya manusia tidak ada yang sempurna, seseorang bisa disebut baik atau tidak tergantung dia memberi penilaian pakai kacamata apa. Kalau kacamata kuning, ya kuning semua, merah ya merah semua. Kesempurnaan milik Khalik bukan milik Makhluk," imbuh Uu.
Hampir satu periode menjabat Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Uu mengaku tahu persis mantan Wali Kota Bandung itu kredibel dan layak memimpin nasional. "Saya tahu persis selama ini Pak Ridwan Kamil visi misinya luar biasa, inovasi luar biasa. Teori-teorinya banyak diadopsi bahkan sampai di tingkat nasional," ungkapnya.
Di luar urusan emosional, logis menurut Uu, Jabar dengan jumlah penduduk hingga sekitar 50 juta jiwa, dan terdiri dari sekitar 38 juta hak pilih yang notabene 21,5 persen suara nasional ada di Jabar.
"Maka jangan sampai 38 juta hak pilih warga Jabar selalu disumbangkan kepada calon pimpinan bukan orang Jabar. Bukan tidak boleh, tapi sekali-kali bolehlah suara warga Jabar untuk orang Jabar," kata Uu.
Dari sejumlah hasil survey terhadap sejumlah bakal capres-cawapres, nama Ridwan Kamil selalu muncul dengan suara yang banyak. Nama Gubernur Jabar pun kerap disanding-sandingkan dengan sosok Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Adapun sebagian dari survey tersebut menunjukan trend bahwa Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil bila dipasangkan, akan mendapati suara yang besar. Karena dia sosok ini disukai kaum Milenial hingga Gen Z.
"Jadi ini bukan tanpa alasan, tapi ini rasional hasil survey, paling besar adalah Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil, atau GPRK," ujarnya.
Alasan lain Ridwan Kamil cocok jadi Calon Presiden RI, lanjut Uu, yakni selama ini Ridwan Kamil memiliki track record kepemimpinan yang baik. "Banyak tokoh masyarakat yang menginginkan Pak Ridwan Kamil jadi Presiden. Siapa tahu PPP mencalonkan pak Ridwan Kamil jadi Presiden, karena di Jabar sudah tidak ada lawan," ucapnya.
Disamping itu, Uu juga menyebut bahwa banyak dari kalangan Kiyai dan Ulama yang juga berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa menduduki jabatan sebagai Kepala Negara.
"Saya mohon kepada masyarakat Jabar berdo'a supaya Pak Ridwan Kamil berhasil jadi pemimpin di tingkat Nasional. Saya sebagai kader PPP, merekomendasikan Pak Ridwan Kamil sebagai pemimpin di negeri ini," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya