get app
inews
Aa Read Next : Andalkan Dana Urunan untuk Perbaiki Jalan, Warga Cihideung: Laporan Tidak di Gubris

Hasil Urunan ASN Bapenda Jabar, Dedi Taufik Serahkan Donasi Rp100 Juta Bagi Korban Gempa Cianjur

Rabu, 23 November 2022 | 09:17 WIB
header img
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik saat meninjau salah satu rumah dengan kondisi rusak parah akibat gempa bumi Cianjur. (Foto: Ist)

CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA - Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) menyerahkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur melalui Posko Tanggap Darurat. Bantuan tersebut didapatkan hasil urunan atau galang dana pegawai ASN dilingkungan Bapenda Jabar dan Samsat.

Bantuan berupa uang Rp100 juta diterima langsung secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11).

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, gerakan ini pun merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa Aparatur Sipil Negara harus peduli dan turut membantu penanganan bencana.

“Instruksi pak Gubernur juga menekankan ASN harus turut serta membantu dan peduli. Dari situ kami di Bapenda berinisiatif untuk urunan, menyisihkan rejeki. Alhamdulillah tidak sampai satu hari sudah terkumpul Rp100 juta. Secara simbolis sudah diserahkan. Mudah-mudahan angkanya bisa bertambah karena urunan masih terus berlangsung,” kata Dedi Taufik.

Bantuan yang digalang memang dikhusukan dalam bentuk uang, sehingga tim di Posko Komando Pengamanan Darurat bisa membelikan keperluan paling mendesak untuk korban atau keperluan penanganan bencana.

Dedi berharap, bantuan tersebut bisa membantu untuk kebutuhan logistik para pengungsi, termasuk kebutuhan tim dalam proses penanganan maupun pencarian korban. Selain itu, Dedi sudah menyiapkan satu rumah di Kecamatan Cugenang sebagai tempat untuk relawan.

“Ada satu rumah dan masjid di Kecamatan Cugenang yang saya siapkan untuk korban maupun relawan, mudah-mudahan bisa membantu. Sekali lagi, kami prihatin dan turut berduka cita bagi semua korban, semoga semuanya diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

Usai penyerahan donasi, dirinya menyempatkan diri meninjau ke kantor P3DW Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa. Di sana, Dedi berkomunikasi dengan sejumlah pegawai.

“Ada pegawai Samsat Cianjur juga yang menjadi korban, tentu ini menjadi perhatian kami juga. Tadi juga sudah berkomunikasi dengan pegawai lain, dan pelayanan di Samsat tetap berjalan,” jelasnya.

Sebagai informasi, data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur mencapai 268 orang dan 122 orang di antaranya sudah teridentifikasi.

“Korban jiwa meninggal dunia 268 orang. Dari jumlah itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah. Masih ada korban hilang dan masih dicari sejumlah 151 orang,” kata Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto.

Sementara itu, korban luka hingga Selasa (22/11) sore mencapai 1.083 orang. Terdapat 58.362 orang yang mengungsi. Data lainnya, rumah rusak kategori berat sebanyak 6.570 unit, rusak sedang 2.071 unit dan yang ringan 12.641 unit. Daerah yang terdampak gempa ada di 12 kecamatan.

Suharyanto mengatakan bahwa Posko untuk tanggap darurat sudah beroperasi sebagai pusat informasi data. Posko ini pun berfungsi sebagai tempat koordinasi penerimaan hingga penyaluran bantuan hingga evaluasi harian.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut