5. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Bangunan bersejarah di Bandung selanjutnya Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang dibangun pada masa penjajahan Belanda antara tahun 1910-1915. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur romantisisme dan digunakan sebagai tempat tinggal pawa perwira Belanda.
Pada 23 Mei 1966, bangunan ini beralih fungsi menjadi Musem dan diresmikan oleh Panglima Divisi Siliwangi ke-8 yaitu Kolonel Ibrahim Adjie. Tahun 1979, gedung ini direhabilitasi dan menjadi gedung bertingkat dua. Penggunaannya diresmikan pada tanggal 10 November 1980 oleh Pangdam Siliwangi ke-15, Mayjen Yoga Sugama dan dengan penandatangannan prasasti oleh Presiden Soeharto.
6. Gedung Merdeka
Gedung Merdeka berada di Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung. Gedung ini dulunya adalah sebuah toko yang dimiliki warga keturunan Tionghoa. Toko tersebut dijadikan tempat berkumpul orang-orang Belanda di Bandung yang menjadi anggota Societeit Concordia pada tahun 1879. Toko ini pun dibeli dan diperluas bangunannya pada tahun 1895. Bangunan ini direnovasi secara besar-besaran pada tahun 1921 oleh arsitek Van Gallen Las dan C.P. Wolff Schoemaker dengan menggunakan gaya art deco.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. Gedung ini berpindah tangan ke Pemerintah Indonesia menjelang Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Gedung ini semula bernama Gedung Societeit Concordia dan diubah namanya menjadi Gedung Merdeka oleh Presiden Soekarno pada tanggal 7 April 1955. Penamaan gedung ini dimotivasi oleh semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan bangsa Asia-Afrika yang masih terjajah.
Editor : Rizal Fadillah