Cianjur Diguncang Gempa Susulan M 4,1, BNPB: Tidak Ada Laporan Kerusakan

CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Kabupaten Cianjur kembali diguncang gempa susulan dengan Magnitudo 4,1. Laporan BMKG, gempa terjadi pukul 01.44 WIB, Jumat (25/11/2022).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan, sejauh ini belum ada tambahan laporan kerusakan akibat gempa yang titik koordinatnya itu berada di 6,89 lintas selatan dan 107,05 bujur timur atau 12 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga

Di Forum PBB, Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur

"Mungkin ada yang tadinya sudah rusak, digoyang lagi ada yang rusak, tapi tidak menambah jumlahnya, dan tidak menambah korban," kata Suharyanto saat jumpa pers di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Menurut dia, pihaknya kini tengah gencar melakukan assesment untuk mendata berapa total rumah yang mengalami rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Jumlah yang pasti baru bisa diketahui setelah masa tanggap darurat selesai.

"Ini yang sedang kita kejar terus supaya tidak lama-lama. Tadi malam M 4,1, mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh," ujarnya.

Baca Juga

Dana Stimulan Korban Gempa Cianjur Tahap Tiga Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Sementara itu, Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi menjelaskan, secara teoritis setiap terjadi gempa besar akan diikuti oleh gempa susulan. Besarnya gempa bervariasi, bisa saja lebih besar atau sebaliknya.

"Tetapi kecenderungan itu akan terus mengecil. Namun perlu diasumsikan bahwa tidak harus tidak terjadi gempa, tetap ada gempa tapi kecil," jelas Suko.

Pengaruh terhadap bangunan, lanjut Suko, jelas bangunan yang sudah rusak akan tertrigger namun tidak separah yang dibayangkan. Itu pastinya tidak ada penambahan kerugian dan sebagainya.

Baca Juga

Rumah Zakat Kirim Bantuan Donatur dan Mitra untuk 34.807 Penyintas Gempa Cianjur

"Memang bangunan sudah rusak, getar sedikit juga rusak. Paling penting kita bersama menyadarkan kepada masyarakat agar tidak panik dan tenang menghadapi bencana ini," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya