Keluarganya menjadi korban dalam tragedi kapal Titanic Afrika. Tepat tanggal 26 September 2002, 11 anggota keluarga Aliou Cisse termasuk adik perempuannya tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal feri MV Le Joola di pesisir Gambia.
Dilansir Sky Sports, total ada 399 penumpang kapal yang tenggelam dalam kecelakaan feri yang dikenal juga sebagai tragedi "Titanic Africa".
“Ini adalah pertama kalinya sejak saya tenggelam dalam duka, akhirnya saya mau membicarakannya di media,” kata pelatih Senegal Cisse kepada BBC Sport Africa.
“Itu adalah waktu yang sangat sulit. Kita harus mengingat kematian itu dan semua keluarga yang hancur dari ayah hingga cucunya. Tragedi itu tidak cuma bersifat pribadi, tetapi juga kolektif. Anda harus ingat ada semua lapisan masyarakat Senegal di kapal itu," paparnya.
Tragedi pilu dan mengerikan itu rupanya tidak membuat Alio Cisse larut lama dalam kesedihan. Ia kemudian bangkit dan melanjutkan kariernya bersama Birmingham City, Portsmouth, Sedan, hingga gantung sepatu bersama klub Nimes di Prancis.
Pensiun jadi pemain, Aliou Cisse banting setir menjadi pelatih. Tahun 2015, Cisse ditunjuk sebagai pelatih timnas senior Senegal.
Pada tahun 2018, dibawah asuhan Aliou Cisse, Senegal berhasil lolos ke Piala Dunia untuk ke-2 kalinya dalam sejarah sepakbola negara tersebut.
Piala Dunia 2018 Senegal sebenarnya tampil menjanjikan. Mereka hampir lolos ke fase 16 besar. Padahal punya poin, selisih gol, dan jumlah gol sama dengan Jepang. Tapi Jepang akhirnya yang berhak lolos karena unggul fair play points dan paling dikit dapat kartu dibanding Senegal.
Editor : Hikmatul Uyun