BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Yana Mulyana menduduki peringkat pertama dalam survei yang digelar Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024. Wali Kota Bandung itu mengungguli Atalia Praratya dan Nurul Arifin.
Dalam simulasi terbuka, masyarakat ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilwalkot Bandung dilaksanakan hari ini. Hasilnya, Yana Mulyana meraih 28,5 persen.
Di urutan kedua, menyusul Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya dengan prosentase 25,6 persen. Urutan tiga hingga lima ada Nurul Arifin (3,8 persen), Raffi Ahmad (3,8 persen) dan M. Farhan (3,5 persen).
Namun angka swing votters juga cukup tinggi. Masih ada 21,4 persen yang belum menentukan pilihan. Sehingga bisa saja mengubah konstalasi.
Begitu juga ketika menggunakan simulasi tertutup 12 nama. Nama Yana Mulyana tak tergoyahkan berada di puncak dengan raihan 30,8 pesen. Menempel ketat di bawahnya Atalia Praratya 29,8 persen dan urutan ketiga yang jauh di bawah ada M. Farhan 5,8 persen.
Akan tetapi dari sisi popularitas, Raffi Ahmad yang menjadi juaranya. Suami Nagita Slavina itu memperoleh prosentase 94,4 persen.
Di urutan selanjutnya ada Atalia Praratya 87,6 persen, Yana Mulyana 86,4 persen, dan Nurul Arifin 81,1 persen. M. Farhan terpaut cukup jauh yaitu memperoleh 63,1 persen.
Walaupun demikian, Yana Mulyana menjadi sosok yang paling disukasi oleh warga yang mengenalnya yaitu 91,3 persen. Disusul Atalia 90,2 persen dan urutan ketiga ada Raffi Ahmad 86,7 persen.
Hasil positif lainnya dari survei kali ini, elektabilitas Yana Mulyana meningkat 7,7 persen dari survei sebelumnya. Sedangkan Atalia naik 7,2 persen dan Raffi Ahmad naik 1,9 persen.
Namun untuk M. Farhan, politisi Nasdem ini mengalami penurunan elektabilitas. Elektabilitas M. Farhan turun 1,2 persen.
Survei IPRC ini dilakukan pada 20 November 2022-28 November 2022 dengan responden sebanyak 800. Metode yang digunakan dalam survei adalah Multistage random sampling dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 3,5 persen.
Editor : Zhafran Pramoedya