BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Komandan Resimen Mahasiswa (Danmenwa) Mahawarman Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., melantik 5 Rektor PTS di LLDIKTI IV sebagai Kepala Markas Distrik (Kamatrik).
Mereka adalah Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd. (Rektor ARS University), Dr. Hj. Dewi Indriani Jusuf, M.Si. (Rektor IWU), Dr. Dudi Warsudin, M.H. (Ketua STH Pasundan), Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. (Ketua STKIP Pasundan), dan Dr. Dudung Juhana, M.M. (Ketua STIE Pasundan).
Pelantikan yang ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat jabatan berlangsung khidmat di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Universitas Pasundan, Jumat (16/12/2022).
Turut hadir Kepala Staf Komando Nasional Menwa Indonesia M. Arwani Deni, Kapuspen Konas Menwa, Kapuspen Menwa Mahawarman Jabar, Komandan Batalion, dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Danmenwa Mahawarman Jabar menekankan kepada Kamatrik masing-masing Kompi untuk mengembangkan dan menggali potensi mahasiswa agar aktif di berbagai kegiatan, salah satunya menjadi anggota Menwa.
“Sesuai UU 23/2019 tentang Pengelolaan SDM untuk Pertahanan Negara, Menwa bisa ikut berkontribusi dalam bela negara. Saya percaya, saudara-saudari akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagaimana tanggung jawab yang dibebankan,” katanya.
Ia menambahkan, bela negara mesti dipahami secara luas, bukan hanya angkat senjata. Peran perguruan tinggi dalam memperkuat SDM, ikut memerangi penyalahgunaan narkotika, dan menjadi sukarelawan di lokasi bencana juga bentuk bela negara.
“Organik Menwa Mahawarman Jabar kemarin bergabung bersama FK Unpas dan rekan-rekan yang lain sebagai sukarelawan di lokasi gempa Cianjur untuk membantu pemulihan (trauma healing) pascabencana,” katanya.
Bersama BNPB, anggota Menwa Mahawarman Jabar akan terus diterjunkan ke Cianjur untuk ikut melakukan program trauma healing agar masyarakat segera pulih.
Hingga saat ini, Menwa Mahawarman Jabar telah memiliki 39 anggota dan dalam waktu dekat akan segera melantik Kamatrik Menwa Kompi A Institut Pertanian Bogor (IPB), serta perguruan tinggi lain di Ciayumajakuning.
“Setelah pelantikan, kita akan adakan bimbingan teknis dengan sejawat dan senior agar Menwa dapat membawa energi positif di setiap kampus,” ungkapnya.
Soal pengembangan Menwa ke depan, Kepala Staf Konas Menwa Indonesia, M. Arwani Deni menyebut, potensi dan energi menwa akan difokuskan untuk penanggulangan bencana.
“Tidak seperti dulu, sekarang Menwa mengurangi porsi kemiliteran, namun diganti dengan kegiatan yang sama pentingnya seperti militer, yaitu penanggulangan bencana,” ujarnya.
Konas Menwa, kata dia, sudah bekerja sama dengan BNPB dalam hal penyediaan sumber daya. Sementara BNPB akan menyiapkan pembekalan bagi anggota Menwa.
“Kita harus meningkatkan kekuatan organisasi supaya mampu berkontribusi untuk kemajuan dan pembangunan Indonesia. Perlu diingat, di dalam kampus, Menwa adalah UKM. Di luar kampus, Menwa adalah Komponen Pendukung,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah