get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuk Komponen Pertahanan Negara, Prof. Eddy Jusuf: Menwa Tak Melulu Harus Angkat Senjata

Tutup Diklatsar Menwa Gelombang IV 2022, Ini Pesan Danmenwa Mahawarman Jabar

Kamis, 29 Desember 2022 | 17:06 WIB
header img
Danmenwa Mahawarman Jabar Tutup Diklatsar Menwa. (Foto: Ist)

GARUT, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Komandan Resimen Mahasiswa Mahawarman Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., menutup Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Menwa Mahawarman Gelombang IV 2022 yang bertempat di Lemdiklat Menwa Indonesia Tarumanagara, Garut, Kamis (29/12/2022).

Diklatsar diikuti 51 siswa dari 10 perguruan tinggi. Dua di antaranya merupakan perguruan tinggi asal Jawa Timur. 

Siswa yang mengikuti Diklatsar berasal dari Institut Pertanian Bogor (15 orang), Poltekesos Bandung (13 orang), Unpas (5 orang), Universitas Perjuangan Tasikmalaya (4 orang), STKIP Pasundan (2 orang), STH Pasundan (2 orang), STAI Al-Andina Sukabumi (2 orang), Institut Madani Nusantara (3 orang), Universitas Trunojoyo Madura (2 orang), dan Universitas Darussalam Gontor (4 orang).

Selama 10 hari, para siswa digembleng secara fisik maupun mental melalui latihan dasar militer, taktik teknik, pengetahuan umum, pengenalan kesehatan lapangan, bimbingan dan pengasuhan, dan lain-lain.

Danmenwa Mahawarman Jabar, Prof. Eddy Jusuf mengatakan, Diklatsar Menwa bertujuan melatih ketangkasan, kekuatan, dan kedisiplinan anggota. Kendati demikian, anggota harus tetap melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa dan menuntaskan studinya tepat waktu.

“Pasca Diklatsar, kita akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan di bawah tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi, Komandan Satuan (Dansat), Komandan Kompi, maupun Komandan Batalion agar semangat anggotanya terjaga,” jelasnya.

Menurut Eddy Jusuf, keikutsertaan 4 peserta dari Jawa Timur patut diapresiasi, karena menandakan adanya kelebihan dan daya tarik yang dimiliki Menwa Mahawarman Jabar.

Prof. Eddy menambahkan, kegiatan Diklatsar membentuk pribadi yang mandiri, tidak mudah menyerah, disiplin, dan berjiwa petarung. Hal tersebut menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat.

“Di dalam kampus, Menwa adalah UKM. Di luar kampus, Menwa adalah bagian Komponen Pendukung yang dijamin undang-undang. Mereka harus bisa survive, salah satu bekalnya diperoleh dari Diklatsar ini,” imbuhnya.

Setelah penutupan, siswa mendemonstrasikan bela diri militer dan peragaan kolone senjata. Dilanjutkan dengan pemecahan benda-benda keras menggunakan tangan kosong, pembebasan tahanan, dan aksi turun sari ketinggian.

“Mereka diajarkan olah raga, olah rasa, dan olah tubuh oleh pelatih berpengalaman. Simulasi ini menggambarkan bahwa Menwa harus tanggap, tangguh, dan trengginas dalam menghadapi apa pun,” paparnya.

Targetkan 100 PT Sebagai Anggota Organik

Sebelum berakhirnya periode kepemimpinan pada Desember 2023 mendatang, Prof. Eddy yang juga Rektor Universitas Pasundan dan Ketua APTISI Jabar menargetkan 100 perguruan tinggi bergabung bersama Menwa Mahawarman Jabar. 

Ia kini tengah mengupayakan pendekatan dengan pimpinan perguruan tinggi di wilayah Jabar. 

“Selama ini beberapa perguruan tinggi mungkin masih kurang informasi terkait UU Nomor 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara yang di dalamnya menginstruksikan Komponen Utama, Komponen Cadangan, dan Komponen Pendukung wajib melaksanakan bela negara,” terang Prof. Eddy.

Sampai saat ini, sudah ada 3 PTN yang menjadi anggota organik Menwa Mahawarman Jabar, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, dan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Ke depan, Menwa Mahawarman juga bakal merekrut tim penasihat dan pembina dari tokoh-tokoh TNI.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut