BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Permainan latto-latto saat ini tengah naik daun setelah viral di media sosial (medsos) TikTok. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tertangkap kamera ikut memainkan latto-latto.
Lantas bagaimana sejarah awal mula latto-latto?. Mainan ini ternyata berasal dari Amerika Serikat.
Latto-latto memiliki nama asli yaitu clackers ball. Mainan ini umum dimainkan masyarakat pedesaan di Indonesia pada era 90-an.
Nama latto-latto juga rupanya berasal dari bahasa Bugis. Di Makassar namanya berubah jadi katto-katto, sementara di daerah Jawa menjadi etek-tek.
Siapa sangka, permainan ini juga sempat mendapat larangan di beberapa negara. Sebab, mainan ini dianggap tidak bermanfaat dan cenderung melukai.
Wajah anak-anak bisa terluka jika terkena pecahan bola pendulumnya yang rusak. Pasalnya, bisa saja pendulum yang pecah berubah menjadi hujan plastik tajam.
Pedagang kaki lima (PKL) di Mesir bahkan sempat dilarang menjual latto-latto oleh polisi setempat pada 2017. Padahal latto-latto saat itu tengah populer di Mesir.
Polisi beralasan, permainan latto-latto menghina presiden Mesir kala itu, Abdel Fattah al-Sisi.
Kendati demikian, mainan latto-lato lain ceritanya di Indonesia. Sekelas orang nomor satu di negeri ini bahkan sempat memainkannya bersama Ridwan Kamil.
Aksi Jokowi memainkan latto-latto terungkap dari unggahan di Instagram pribadi Ridwan Kamil, Selasa (27/12/2022). Dalam unggahan itu, Jokowi dan Ridwan Kamil bermain latto-latto bersama anak-anak di Subang.
"Main nok-nok (latto-latto) bareng teman (tanda silang). Main nok-nok bareng Presiden dan Gubernur (tanda centang)" tulis Ridwan Kamil.
Editor : Zhafran Pramoedya