get app
inews
Aa Read Next : Pengundian Nomor Urut Paslon di Pilkada KBB Selesai Digelar, Ini Urutannya

Serius Garap Film Ancika, PH Yakin Lebih Sukses dari Sekuel 1 dan 2 Dilan

Jum'at, 30 Desember 2022 | 13:24 WIB
header img
Cating Film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 adaptasi novel karya Pidi Baiq di Bandung. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Casting Film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 mendapat sambutan yang luar biasa. Digelar selama dua hari di Taman Dilan, Bandung, peserta yang tertarik memerankan Ancika menyentuh 600 orang lebih.

Ancika merupakan karakter novel karya Pidi Baiq berjudul yang sama dengan film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995. Dia juga yang akhirnya merajut tali kasih bersama Dilan setelah putus dari Milea Adnan Husein.

Di novelnya, Ancika digambarkan jauh dari sosok Milea yang dikenal gadis “ideal” yang feminim. Ancika mempunyai karakter yang cukup tomboy dan memiliki karakter kuat, mandiri dan lebih dewasa di usianya.

Casting film Ancika ini dibuka untuk umum secara offline. Film ini adalah sekuel dari 3 film sebelumnya (Dilan 1990, Dilan 1991, Milea Suara dari Dilan).

Produser 69 Production, Budi Ismanto selaku production house (PH) untuk film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 ini mengatakan, casting yang menggandeng The Panasdalam Pictures tersebut berjalan sangat lancar. Di hari pertama, ada 240 peserta lebih yang ikut casting. Padahal panitia membatasi casting di hari pertama 200 peserta.

"Castingnya bagus, antusias warga Bandung terutama anak mudanya keren," kata Budi saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Budi mengungkapkan, peserta casting film Ancika makin heboh di hari kedua. Menyentuh 381 peserta, mereka datang dari sekitaran Jawa Barat dan berbagai daerah di Indonesia.

Sejak dibuka registrasi pukul 8.00 WIB, peserta rela mengantre untuk mendapat panggilan casting. Bahkan ketika hujan gerimis turun. Selain mengandalkan dua boot casting panitia melakukan walking casting.

"Luar biasa antusias masyarakat Bandung terutama anak mudanya. Kami sangat senang, mudah-mudahan hasil casting ini terjaring talet-talent yang bagus, yang menurut kami sesuai untuk bisa ikut serta di dalam produksi film Ancika 1995," ujar Budi.

Melihat antusiasme masyarakat yang membludak terhadap Film Ancika, rencananya panitia akan kembali mengadakan casting offline. Casting tersebut akan dilaksanakan di Jakarta pada Januari 2023 mendatang.

"Memang tergantung sutradara. Mereka pengennya yang seperti apa sesuai peran itu, agar film ini bisa berjalan dengan bagus. InsyaAllah kita buka casting di Jakarta," beber Budi.

Menurut Budi, hasil casting selama dua hari di Bandung, panitia belum bisa memastikan apakah sosok Ancika untuk film ini sudah ditemukan. Pasalnya, mereka harus menyaring sekaligus menyeleksi per video peserta yang ikut casting menyentuh 600 lebih.

Terlebih karakter Dilan juga tidak akan diperankan oleh Iqbal Ramadhan. Sehingga panitia membutuhkan waktu untuk mencari pengganti Iqbal minimal yang setara.

 

"Karena begitu besar antusiasnya. Kita minta waktu 1 atau 2 minggu untuk menyeleksi ini," jelas Budi.

Diketahui, memang seluruh casting karakter dalam film ini direncanakan bakal berubah seluruhnya, termasuk karakter utama yaitu Dilan. Pidi Baiq akan kembali langsung menyutradarai film tersebut bersama Benni Setiawan. Sementara untuk skenario film ditulis oleh Tubagus Deddy, Pidi Baiq dan Benni Setiawan.

Soal penggantian Iqbal Ramadhan, kata Budi, dia mengutip pernyataan Pidi Baiq. Menurutnya, siapa saja dapat memerankan tokoh Dilan.

Dilan itu karakter, tidak melekat kepada sosok aktor manapun. Oleh karena itu, Dilan bisa diperankan oleh siapapun.

"Gak juga (melekat kepada Iqbal). Banyak film terkenal yang sudah kita tahu James Bond itu adalah karakter siapa saja bisa memerankan James Bond. Superman, siapa saja bisa memerankan Superman, Batman," ungkapnya.

"Saya kira bukan masalah, kami yakin banyak talent yang bagus di Indonesia, mungkin bisa lebih bagus actingnya, penghayatannya, pemahaman karakter terhadap tokoh Dilan," lanjutnya.

Sebagai PH, Budi tidak khawatir penggantian karakter Dilan akan mempengaruhi masyarakat menonton film Ancika. Apalagi, film ini ditangani Benni Setiawan yang sudah mumpuni menggarap project film dan mendapat banyak penghargaan.

Sejumlah film yang pernah digarap Benni di antaranya Bukan Cinta Biasa dan Layangan Putus. Maka Budi yakin, Benni bisa menggodok karakter Dilan dengan aktor manapun.

"Tidak harus Iqbal. Kami ingin memberikan warna baru. Ini PH-nya baru, pemainnya baru, karakternya juga baru, di film ini yang kita tonjolkan si Ancikanya," ungkap Budi.

Budi menambahkan, proses shooting atau pengambilan gambar Film Ancika dimulai akhir Februari atau Maret 2023. Lokasi shooting tetap akan dilakukan di Bandung.

Pihaknya ingin, film ini memperlihatkan Bandung sesuai masanya sekitar 1990-an. Intinya Bandung akan ditonjolkan seperti tahun 1995, sehingga gambarnya akan lebih iconic, lebar dan indah.

"Itu yang membedakan dengan Dilan 1 dan 2. Beda sutradara, PH-nya, para pemainnya, tentu akan jauh berbeda dengan Dilan sebelumnya. Kami optimis bahwa film ini akan lebih menarik. Tantangan bagi kami dan juga tantangan bagi penonton," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut