get app
inews
Aa Read Next : Kolaborasi Coca-Cola dan Marvel Hadirkan 18 Kemasan Edisi Terbatas

Sosok di Balik Coca-Cola Tercipta, Berawal dari Obat Sakit Kepala

Senin, 02 Januari 2023 | 21:26 WIB
header img
Ilustrasi Coca-Cola. Foto: Reuters

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Teka-teki pemilik Coca-Cola akhirnya terungkap. Pasalnya, minuman berkarbonasi ini banyak digemari kalangan muda di seluruh dunia.

Coca-Cola saat ini bahkan telah beredar di 200 negara lebih. Bahkan rasa dari Coca-Cola kini beraneka ragam.

Penemu Coca-Cola itu adalah Dr. John Stith Pemberton. Dia lahir di Knoxville, Georgia pada  8 Juli 1831. Pamberton lahir dari pasangan James Clifford Pemberton dan Martha L. Worsham Gent.

Pamberton saat remaja tinggal di kota Roma, dan menempuh pendidikan di Reform Medical College of Georgia. Jurusan yang diambil yaitu bidang farmasi dan kedokteran.

Gelar farmasi berhasil diraih Pamberton di usia 19 tahun. Kemudian dia melanjutkan ke jenjang yang lebih konvensional di Philadelphia.

Pamberton lantas memutuskan menikah dengan mahasiswi Wesleyan College di Macon bernama Ann Eliza Clifford Lewis pada 1853. Keduanya dikaruniai seorang putra, Charles Ney Pemberton.

Tak berselang lama, dia pindah ke Atlanta serta mulai berbisnis obat-obatan paten dan mengoperasikan laboratoriumnya sendiri yang bernama Pemberton Chemical Co.

Ketika itu, Pemberton menjual produk bernama "Pemberton's French Wine Coca". Akan tetapi, setelah adanya larangan alkohol yang beredar di Atlanta, Pemberton's French Wine Coca akhirnya dikembangkan menjadi Coca-Cola pada 1886.

Saat itulah Coca-cola akhirnya ditemukan oleh Pemberton. Di mana, ketika itu dirinya hendak membuat obat paten dari koka serta kacang kola yang dicampurkan dengan sirup karamel guna mengobati sakit kepala.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut