BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Timnas Indonesia akan bertemu Timnas Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2022.
Di leg pertama, pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1/2023) pukul 19:30 WIB.
Sementara leg kedua, akan dilangsung di Stadion Nasional My Dinh pada Senin (9/1/2023) pukul 19:30 WIB.
Dalam pertandingan, sejatinya Vietnam lebih diunggalkan daripada Timnas Indonesia dengan berbagai alasan.
Salah satunya karena kualiatas para pemainnya, hingga Vietnam pun mempunyai ranking FIFA lebih tinggi ketimbang Timnas Indonesia yakni 95 berbanding 151.
Kendati demikian, bukan berarti skuad Garuda (julukan Timnas Indonesia) tidak bisa memenangkan pertandingan di semifinal Piala AFF 2022 nanti.
Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi Timnas Indonesia bisa menang atas skuad The Golden Stars (julukan Timnas Vietnam).
Apa saja? Berikut ini 5 alasan Timnas Indonesia bakal tumbangkan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022:
1. Vietnam Kelelahan
Timnas Indonesia sudah tiba di Indonesia sejak Rabu, (4/1/2023) pagi WIB, setelah sebelumnya bermain di Filipina pada Senin, 2 Januari 2023 malam WIB. Sementara skuad Vietnam sedang dalam perjalanan menuju ke Indonesia menuju pesawat.
Parahnya lagi, Nguyen Van Quyet dan kawan-kawan baru saja melakoni pertandingan pada Selasa, 3 Januari 2023 malam WIB. Karena itu, skuad Vietnam dilanda kelelahan, karena hanya punya waktu istirahat efektif satu hari pada Kamis, 5 Januari 2023.
2. Rekor Buruk Vietnam
Di ajang Piala AFF, Vietnam sudah dua kali bertandang ke markas Timnas Indonesia. Hasilnya, Vietnam tak pernah menang dengan catatan satu imbang dan satu kalah. Pertemuan pertama tersaji di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2002 yang dilangsungkan di SUGBK, yang mana skor sama kuat 2-2.
Pertemuan kedua tersaji di Stadion Pakansari pada leg I semifinal Piala AFF 2016. Hasilnya, tim yang kala itu dibesut Alfred Riedl menang 2-1 atas Vietnam. Kemenangan itu yang pada akhirnya membantu Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016, setelah di leg II semifinal skor sama kuat 2-2.
3. Jordi Amat Kembali
Jordi Amat kembali bermain bagi Timnas Indonesia setelah absen di laga kontra Filipina karena akumulasi kartu. Keberadaan Jordi Amat memberikan ketenangan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Pemain milik Johor Darul Takzim ini dinilai andal dalam membangun serangan dari belakang. Jangan lupakan juga, Jordi Amat berhasil mematikan bomber Thailand, Teerasil Dangda. Karena itu, penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh, dalam bahaya.
4. Nguyen Quang Hai Tak Optimal
Nguyen Quang Hai merupakan motor serangan Timnas Vietnam. Sayangnya, pemain yang merumput bersama klub kasta kedua Liga Prancis, Pau FC, ini tak dalam kondisi bugar, mengingat mengalami masalah hamstring di laga pertama kontra Laos.
Gelandang 25 tahun ini belum pernah tampil full 90 menit dalam empat laga yang dimainkan Vietnam di fase grup Piala AFF 2022. Fakta ini tentunya menguntungkan Timnas Indonesia yang membidik kemenangan di kandang sendiri.
5. Ambisi Shin Tae-yong
Shin Tae-yong mempunyai ambisi mengalahkan Vietnam racikan Park Hang-seo. Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tiga kali beradu taktik dengan Park Hang-seo, yakni di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.
Dalam tiga kesempatan itu, Shin Tae-yong tak pernah menang dengan catatan satu imbang dan dua kalah. Bahkan kekalahan diterima dengan skor telak, yakni 0-4 (Kualifikasi Piala Dunia 2022) dan 0-3 (SEA Games 2021).
Karena itu, ini merupakan momentum Shin Tae-yong menunjukan kualitasnya sebagai pelatih. Demi merealisasikan kemenangan ini, Shin Tae-yong tentunya membutuhkan bantuan dari Witan Sulaeman dan kawan-kawan, supaya tampil ngotot dan meminimalisir kesalahan.
Editor : Rizal Fadillah