3. Masjid Al- Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat
Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Ka’bah yang berbentuk kotak. Salah satu Keunikan dari masjid ini yang bisa lihat Adalah dinding masjid.
Kisi-kisi dinding masjid ini dibuat dengan susunan bata bolong yang membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.
Teknik ini menjadikan tubuh bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai penerangan yang bersifat bolak-balik dan sangat artistik.
Siang hari, cahaya alami matahari akan menembus ke ruang dalam. Pada momen ini, cahaya tersebut terlihat seperti sebuah elemen digital yang membentuk dua kalimat syahadat.
Pada malam hari cahaya dari dalam masjid akan memancar keluar, membentuk kaligrafi syahadat yang berpendar.
Arsitektur ini berbuah penghargaan. Pada tahun 2010 National Frame Building Association memilih Masjid Al-Irsyad sebagai salah satu dari lima besar “Building of The Year 2010” kategori arsitektur religius.
Selain itu, konsep bangunannya yang ramah lingkungan pun menjadikan masjid ini diganjar penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2011 oleh Building Construction Information (BCI) Asia.
4.Masjid Jami'e Darussalam, Tanah Abang, Jakarta
Dikenal sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang karena bentuk tak lazim yakni memiliki bentuk segitiga.
Bentuk segitiga menggambarkan keadaan dan cuaca Indonesia yang khas akan iklim tropisnya.
Ruangan utama masjid ini ada di bagian atas, lengkap dengan mimbar dan dinding yang dihias dengan kaligrafi.
Diresmikan 2015 lalu, Masjid Jami' Darussalam dinilai sebuah eksperimen arsitektur dengan geometri segitiga sama sisi.
Editor : Rizal Fadillah