Jadi Tempat Mesum, Teras Cihampelas Bandung Bakal Dibongkar

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Belum lama ini, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah potongan video yang memperlihatkan pasangan remaja tengah berciuman di kawasan publik Teras Cihampelas Bandung.

Aksi mesum tersebut diduga terjadi pada Senin (2/1/2023). Dalam video itu terlihat aktivitas di Teras Cihampelas Bandung memang tampak sepi dan tidak banyak dilewati orang.

Sedangkan pasangan remaja itu tengah berdiri di sebuah bawah tenda yang terpasang di Teras Cihampelas Bandung. Sebelum melakukan aksi mesumnya, mereka terlebih dulu mengecek area sekitar untuk memastikan aman tidak terdapat orang.

Setelah dipastikan aman, pasangan remaja itu pun tampak melakukan adegan ciuman.

Menindak kejadian tersebut, Pemerintah Kota Bandung bakal membongkar sebagian kawasan Teras Cihampelas Bandung yang berpotensi dijadikan sebagai tempat mesum.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, sarana publik seperti kursi, tenda, dan lainnya dipindahkan apabila tidak ada aktivitas perdagangan.

"Kursi-kursi yang disiapkan untuk duduk, kami pindahkan ke area yang lebih ramai," ucap Atet Dedi, Rabu (4/1/2023).

Atet Dedi mengatakan, saat ini pihaknya akan membongkar tenda-tenda kosong yang sebelumnya menjadi tempat mesum pasangan remaja tersebut.

"Sekarang juga tenda-tenda yang kosong dicopot dulu, yang jauh dari para pedagang Teras Cihampelas, supaya tidak ada kesempatan untuk itu (mesum)," katanya.

Menurutnya, aksi tidak senonoh oleh pasangan remaja itu dilakukan di area sepi dan jauh dari kumpulan para pedagang. Padahal, di Teras Cihampelas Bandung terdapat sekitar 30 pedagang.

Dirinya menilai, pengawasan terkait perbuatan mesum di Teras Cihampelas itu bukan merupakan tugas pokok Dinas KUKM Kota Bandung. Namun, pihaknya mengajak para pedagang untuk sama-sama menjaga lingkungannya.

Selain itu, Dinas KUKM Kota Bandung pun terus berupaya melakukan reaktivasi Teras Cihampelas Bandung dengan beragam kegiatan agar tempat itu tidak terbengkalai, jadi sasaran aksi vandalisme, termasuk potensi aksi mesum.

Editor : Rizal Fadillah