BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gerombolan bermotor yang tiba-tiba melakukan penyerangan di sekitar Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) mengakibatkan dua mahasiswa mengalami luka. Bahkan salah satunya harus dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat luka cukup parah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 6 Januari 2023 pukul 22.16 WIB. Kejadian berlangsung spontan, segerombolan bermotor yang berjalan dari arah bawah Jalan Tamansari, tanpa tedeng aling-aling menyerang beberapa mahasiswa Unisba yang kedapatan tengah istirahat di sekitar kampus.
Anggota Satuan Pengaman (Satpam) Unisba, Koswara mengatakan, para pelaku menyerang mahasiswa diduga dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Jumlah rombongan bermotor tersebut kurang lebih sekitar 15 sepeda motor.
Dua mahasiswa Unisba yang menjadi korban adalah FMM dan MNZ. Keduanya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba yang saat itu tengah istirahat di tangga Gedung Dekanat Unisba dan hendak pulang.
FMM ketika itu harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin menggunakan kendaraan roda dua milik temannya. Sebab dia mendapatkan luka yang cukup parah akibat serangan itu.
“Saya sebelumnya masih gak merasa apa-apa ketika jalan. Saya pakai jaket panjang tiba-tiba ada yang ngalir, oh ini pasti berdarah, pas dibuka ya sobek," kata FMM seperti dinukil dari Suara Mahasiswa, Senin (9/1/2023).
Korban saat itu mendapatkan perawatan setelah dipinjamkan biaya oleh rekannya. Usai menunggu 30 menit di RS, korban langsung langsung ditangani dan dijahit lukanya.
Atas kejadian ini korban mengaku cukup trauma. Seharusnya, kata dia, kampus menjadi daerah yang paling aman.
Akan tetapi, untuk kedepannya korban akan menjadikan ini supaya lebih hati-hati lagi saat aktivitas di luar ruangan.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah mengaku kerap mengimbau mahasiswa untuk tidak pulang larut malam. Imbauan ini sering disampaikan sebelum peristiwa penyerangan itu terjadi.
Bahkan demi menjaga keamanan mahasiswanya, kata dia, pihak kampus juga sering menginformasikan agar kegitan tidak dilakukan sampai malam.
"Himbauan sudah, agar tak sampai malam untuk kegiatan karena memang baiknya jangan sampai malam," kata Firmansyah.
Editor : Zhafran Pramoedya