BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - 13 santriwati yang menjadi korban pemerkosaan Herry Wirawan kini telah kembali ke sekolah. Bahkan, beberapa diantaranya ada tengah mengejar paket B dan C serta ada pula yang sedang berjuang menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Begitu disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Atalia Praratya saat mengungkap kabar terkini dari para korban di Kantor Kejati Jabar, Senin (9/1/2023).
Istri dari Ridwan Kamil itu memastikan, pihaknya bakal terus melakukan pendampingan kepada 13 santriwati tersebut.
"Anak-anak yang kita tahu sebagian ini sudah sekolah sebagian lagi masih belum, masih berjuang untuk ikut paket B dan C kemudian juga ada yang ingin kuliah dan ada juga yang ingin melakukan kemandirian ekonomi, itu kita akan dampingi," kata Atalia.
Selain 13 santriwati, Atalia juga mengungkap soal kondisi 9 anak yang dilahirkan oleh para korban. Ia menyebut, para bayi tersebut dipastikan sudah diberi akta kelahiran sehingga mereka punya perlindungan secara hukum.
Selain memberikan pendampingan pada korban dan anak dari korban, lanjut Atalia, pihaknya sedang berupaya agar kasus serupa tak terjadi lagi di Jabar. Salah satunya dengan melakukan penguatan di unsur terkecil yang berperan penting melindungi anak yakni keluarga.
"Fokus kami selanjutnya adalah bagaimana menjadikan institusi keluarga, menjadi institusi yang bisa maksimal memberikan perlindungan kepada anak karena ini menurut saya adalah yang paling penting untuk dilakukan," terangnya.
"Kanwil Kemenag juga sudah menyampaikan bahwa sudah ada Satgas yang akan melakukan tugasnya melakukan pengawasan di seluruh area institusi pendidikan yang berlandaskan agama," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah