"Insya Allah pelaksanaan pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini akan selesai pada 2024. Sehingga keberadaannya nanti bisa dinikmati oleh semua pedagang, menjadi pasar modern dan andalan warga sekitar," ucap Dadang.
Namun rencana tersebut tentu diiringi sejumlah persoalan yang masih menggelayuti. Masalah tersebut di antaranya terkait kesepakatan harga dan tempat relokasi sementara pedagang.
Saat ini, kata Dadang, ada 1.600 pedagang eksisting di Pasar Banjaran. Jumlah ini belum termasuk PKL yang berada di sekitar terminal.
"Semuanya harus ter-cover dalam satu gedung, sehingga 2024 nanti Pasar Sehat Banjaran sudah bisa diresmikan," tandasnya.
Melihat wacana itu, netizen menanggapi dengan beragam. Ada yang menanggapi dengan positif, bahkan ada pula yang membandingkan dengan pasar yang pernah direvitaliasi Pemkab Bandung.
"Alhamdulillah setelah penantian panjang. Revitalisasi pasar Banjaran bisa jadi awal penataan Banjaran jadi lebih baik. Karena otomatis berimbas pada pengelolaan sampah. Perluasan terminal, penertiban pedagang kaki lima, perbaikan fasilitas publik, trotoar. Pokona berubahna pasar bisa merubah wajah Banjaran teu semrawut deui (tidak semrawut lagi), teu macet (tidak macet). Tinggal pengelolaannya profesional pami tos janten (kalau sudah jadi)" tulis @harieee
Editor : Zhafran Pramoedya