"Semoga Allah SWT menyertai dan memimpin langkah dan perjuangan saya bersama Partai Golkar untuk membawa perubahan menuju Indonesia juara dan kemakmuran rakyat Indonesia, amin," ucap Emil.
Sekadar informasi, setidaknya ada tiga alasan Emil akhirnya menyatakan diri bergabung dengan Golkar. Pertama, Golkar merupakan simbol partai tengah, pancasilais, dan terbuka. Kedua, Golkar mempunyai sejarah panjang dan terhormat, serta memiliki kader-kader yang berkualitas.
Terakhir, Emil merasa hubungan komunikasi antara dia dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat baik, dan sering melakukan diskusi terkait beberapa isu yang sedang berkembang.
“Kami sering berdiskusi, urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan hal-hal personal. Waktu ada musibah beliau menyampaikan simpati lebih dari sekali, menurut saya itu kemanusiaan Pak Airlangga yang sangat saya apresiasi,” kata Emil.
Editor : Zhafran Pramoedya