Kisah Inspiratif Mahasiswa UNPAR Magang Sekaligus Exchange Program di Korea Selatan

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Brandon Nathanael Christopher tak pernah menyangka bisa mewujudkan tekadnya untuk magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul di Korea Selatan. Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) ini awalnya tengah menyelesaikan exchange program di Duksung Women’s University.
“Aku bercita-cita untuk menjadi diplomat dan memang berencana ingin magang di KBRI yang ada di suatu negara. Namun agak berat bagiku secara finansial kalau harus pergi ke luar negeri hanya untuk magang. Maka dari itu, aku berpikir bahwa ikut exchange program dengan beasiswa dapat menjadi loncatan agar aku bisa magang di luar negeri,” tutur mahasiswa angkatan 2020 itu saat diwawancarai sebagai dikutip pada Jumat (20/1/2023).
Brandon menuturkan, dirinya sudah bertekad sejak semester 3 untuk mendapat international exposure, baik melalui exchange maupun internship program. Cita-cita menjadi seorang diplomat membuat dirinya berupaya untuk mencari jalan agar bisa magang di KBRI dan sampailah Ia di KBRI Seoul dengan segala persyaratan yang berhasil dilalui.
Tahapan yang dilalui pun tak kalah sulitnya, karena pada awalnya Brandon berasumsi bahwa Duksung Women's University merupakan universitas khusus perempuan saja dan KBRI Seoul biasanya tidak melakukan “Open Internship” secara publik.
Berawal dari berselancar pada media sosial Linkedin dan melakukan pencarian “KBRI Seoul”, Brandon menemukan salah seorang alumni yang pernah magang di KBRI Seoul. Hal itu pun dilihat sebagai peluang untuk mewujudkan asa dan Ia segera menghubungi alumni tersebut untuk mencari tahu bagaimana pengalaman yang bersangkutan saat magang dahulu.
“Dokumen yang aku siapkan tentunya CV, motivation letter, dan surat pengantar magang. Setelah dokumen-dokumen tersebut di-review, saya mendapatkan balasan untuk Zoom Meeting. Puji Tuhan, saya menjadi mahasiswa magang pertama di KBRI Seoul sejak pandemi Covid-19 berlangsung,” ucapnya.
Kendati demikian, Brandon tak memungkiri tetap ada kekhawatiran akan persepsi orang lain dan kemampuan beradaptasi selama menjalani exchange dan internship program di Seoul.
Namun hal itu tak membuat dirinya merasa rendah diri dan tetap melihat sisi positif dari kendala tersebut dan belajar semakin giat. Termasuk belajar agar menguasai bahasa Korea supaya bisa survive dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
“Hal itu saya lakukan dengan mindset ‘Saya ini sedang berada di Duksung Women's University, setidaknya saya harus menguasai bahasa Korea agar saya bisa survive dan beradaptasi’. Meskipun tidak biasa bagi laki-laki untuk studi di Duksung Women's University, pengalaman ini membuat saya mampu meningkatkan kemampuan adaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa terdapat banyak pengalaman menarik dan benefit yang didapatkan. Tak hanya memacu dirinya untuk lebih berkembang dalam hal akademik, namun dapat berkenalan dengan teman-teman asal Korea Selatan dan negara lainnya juga memperluas jejaring.
“Tak pernah terbayang di benakku akan tinggal di suatu negara selama 6 bulan dan secara aktif menggunakan 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan tentu saja bahasa Korea. Juga banyak hal baru yang aku pelajari, seperti stereo type terkait dunia diplomat yang kaku dan menyeramkan itu dipatahkan. Berkesempatan mendampingi diplomat seperti memfasilitasi penandatanganan MoU dengan berbagai pihak serta menyambut tamu penting KBRI menjadi pengalaman luar biasa,” tuturnya.
Tak lupa, Brandon juga menyampaikan terimakasihnya kepada UNPAR yang telah memberi dukungan penuh atas keikutsertaannya sebagai mahasiswa magang di KBRI Seoul.
“UNPAR yang menyeleksiaku untuk dinominasikan menjadi awardee scholarship dan memberikan surat pengantar magang sebagai bentuk rekomendasi,” katanya.
Brandon juga mengajak agar rekan mahasiswa UNPAR lainnya agar tidak takut untuk memupuk mimpi sembari terus berupaya mewujudkannya. Dia pun tak keberatan untuk berbagi informasi bagi siapapun yang berkeinginan melakukan international exposure.
“Waktu gagal IISMA dan mendapat scholarship hingga kesempatan magang di KBRI Seoul, aku sadar bahwa ‘one door close, another one opens’. Buat teman-teman UNPAR yang interested in applying for an exchange program atau internship di KBRI dan butuh difasilitasi berbagai informasi atau hal lainnya, feel free to reach me out,” tutur Brandon.
Editor : Rizal Fadillah