Kisruh Petani Milenial, Gubernur Ridwan Kamil: Saya Minta Maaf

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya menanggapi keluh kesah peserta program Petani Milenial Gelombang 1, Rizky Anggara di media sosial (medsos) Twitter.

Cerita panjang Rizky Anggara dalam sebuah utas tentang Petani Milenial memang ditujukan untuk diketahui Ridwan Kamil. Sebab apa yang dikeluhkan Rizky bersama 19 rekannya sering berbeda ketika sampai di telinga orang nomor satu di Jabar itu.

Baca Juga

Ridwan Kamil Harap Program Petani Milenial Dilanjutkan Gubernur Jabar Selanjutnya

"Hatur nuhun Kang atas informasinya. Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini," kata Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil, Kamis (2/2/2023).

Permohonan minta maaf tersebut disampaikan Ridwan Kamil karena dalam unggahan Rizky menyenggol banyak pihak. Pasalnya, prgram Petani Milenial dijalankan dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk offtaker hingga pihak bank sebagai pemberi modal.

"Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," lanjut Ridwan Kamil.

Baca Juga

Urus Utang Petani Milenial, Ridwan Kamil Tidak Bisa Sewenang-wenang Suruh BJB Fleksibel

Sebelumnya, Rizky Anggara sempat bercerita dirinya tidak menuntut uang dengan diangkatnya masalah tersebut ke publik. Sebab dirinya sudah jengkel mencari bantuan ke berbagai pihak untuk membantu persoalan Petani Milenial.

"Kita kalau masalah uang dan sebagainya sama sekali gak kesitu arahnya. Tapi kita pengen ucapan maaf dari pemprov ke kita," kata Rizky saat dihubungi, Rabu (1/2/2023) kemarin.

Selama ini, kata Rizky, mereka merasa sendirian dengan berbagai persoalan yang ada. Pihak Pemprov Jabar selalu pemilik program tidak ada sama sekali ucapan maaf yang disamapikan.

Baca Juga

Kasus Program Petani Milenial Jabar Ibarat Fenomena Gunung Es

"Lebih ke sakit hati aja, kita kemarin ngebantu selama satu tahun, tapi hasilnya sekarang, diudag (dikejar) bank," beber Rizky.

Dikatakan Rizky, bicara hasil selama setahun lebih berjalan bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan bicara uang sama halnya, tidak ada pembayaran yang diterima.

"Satu tahun kemarin kita bayaran gak ada. Walaupun itu ada barang, nah itu baru ada. Tapi yaudah gak ada lagi (setelah itu)" tandasnya.

Baca Juga

Segini Nilai Pelunasan Utang Petani Milenial ke Bank BJB

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat kick-off program Petani Milenial di Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Adpim Jabar/Pipin Sofian Sauri

Editor : Zhafran Pramoedya