643 Ton Beras Sudah Disalurkan di Bandung, Pedagang Wajib Jual Sesuai HET!

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pemkot Bandung dan Bulog Cabang Bandung telah mendistribusikan 643 ton beras ke seluruh pasar di Kota Bandung. Hal itu merupakan upaya untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, pihaknya memantau harga rata-rata beras premium di Kota Bandung senilai Rp10.300/kilogram. Sedangkan berdasarkan aturan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp9.450/kilogram.

Baca Juga

Pemkot Bandung Dukung Film Dokumenter Biografi Mochtar Kusumaatmadja

"Ini antisipasi pengendalian meningkatnya harga beras premium. Karena harganya sudah di atas HET," ucap Elly, Kamis (2/2/2023). 

"Untuk mengendalikan harga, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung. Rencana sebelumnya akan mendistribusikan 500 ton. Tapi per Senin (30 Januari 2023) sudah mendistribusikan 643 ton. Ini sudah disalurkan di pasar," tambahnya. 

Elly menerangkan, syarat untuk menjual beras tersebut di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) juga tidak boleh dioplos beras lain. 

Baca Juga

Pemkot Bandung dan Perguruan Tinggi Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah Mandiri

"Syaratnya mudah bagi pedagang untuk memperoleh beras itu. Pertama Bulog menjual Rp8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual sesuai HET Rp 9.450 per kilogram," ungkapnya.

Untuk antisipasi jika kembali terjadi lonjakan, Bulog Cabang Bandung sudah menyiapkan 3.000 ton beras.

"Bulog Cabang Bandung siap menggelontorkan beras lagi. Karena masih ada 3.000 ton di gudang. Ini terus berlanjut, karena pedagang pasar di Kota Bandung sudah menjual beras dengan kemasan 5 kg," katanya.

Baca Juga

DPRD Kota Bandung Siapkan Perda Pajak dan Retribusi untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah

Agar tepat sasaran, kata Elly, Disdagin Kota Bandung terus memantau pendistribusian beras ke pasar-pasar. 

"Kami cek kembali bagaimana efektivitas distribusi ke pasar di Bandung. Harapannya menurun (harga) dengan adanya distribusi ini," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah