get app
inews
Aa Read Next : Seminar Ekspor bank bjb: Tingkatkan Kesiapan UMKM untuk Kompetisi di Pasar Internasional

Bank BJB Bantah Tagih Utang Langsung ke Petani Milenial

Kamis, 02 Februari 2023 | 21:25 WIB
header img
Konferesi pers polemik program Petani Milenial Jawa Barat di Gedung Sate. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bank BJB menampik secara tegas anggapan adanya penagihan secara langsung ke peserta program Petani Milenial yang melakukan peminjaman senilai Rp50 juta melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kedatangan pihak Bank BJB ke kediaman salah satu peserta Petani Milenial Gelombang 1 hanya sebatas mengkroscek data.

"Kita sudah mengecek tidak ada langsung penagihan kepada para petani (milenial)" kata Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi saat konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (2/2/2023).

Denny menjelaskan, Bank BJB sebagai pemberi modal melaksanakan akad kredit dengan para Petani Milenial secara langsung. Pihak Offtaker, CV Minaqu Indonesia dan PT Agro Jabar selaku Avalist menyaksikan langsung prosesi akad tersebut.

"Penagihan langsung tidak ada. Kami langsung koordinasi dengan Offtaker," jelas Denny.

Menurut Denny, Bank BJB turut melakukan pembinaan kepada dinas terkait yang berurusan langsung dengan program Petani Milenial. Mengingat Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Jabar merupakan pelaksana program.

Sementara itu, peserta Petani Milenial Gelombang 1, Rizky Anggara menegaskan sekaligus mengklarifikasi, tidak ada pihak Bank BJB yang menagih secara langsung kepada rekannya. Sejak awal kasus ini muncul, pihaknya sudah menyatakan hal itu.

"Jadi bank datang ke rumah itu bukan untuk menagih, tapi bank datang ke rumah itu untuk mengkonfirmasi bahwa peserta tersebut memiliki utang senilai 50 juta," kata Rizky.

Akan tetapi, pihaknya merasa sakit hati manakala kedatangan pihak Bank BJB ke kediaman rekan mereka tanpa adanya konfirmasi. Tindakan itu yang membuat rekannya sesama Petani Milenial kaget.

"Utang kamipun bukan atas keinginan kami sendiri, tapi utang kami disebabkan oleh program ini yang sampai sekarang belum selesai," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut