get app
inews
Aa Read Next : Punya Dua Tempat Pengolahan Sampah Baru, Pemkot Cimahi Kian Optimis Tinggalkan TPA Sarimukti

Buntut Kerusakan Alat Berat, Antrean Truk Sampah Terjadi Lagi di TPA Sarimukti

Minggu, 05 Februari 2023 | 12:57 WIB
header img
Operasional TPA Sarimukti terganggu. (Foto:Dok/Inews.id)

BANDUNGBARAT. INEWSBANDUNGRAYA.ID - Operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali terganggu. Akibatnya antrean truk sampah dari empat daerah terjadi lagi.

Penyebab dari terganggunya operasional TPA Sarimukti karena kerusakan alat berat yang bertambah. Dari 7 unit alat berat yang digunakan, kini hanya menyisakan 5 yang dapat dipakai.

Kelima alat tersebut di antaranya 3 ekskavator dan 2 buldozer. Sedangkan satu ekskavator dan compactor landfill mengalami kerusakan.

"Sebelumnya hanya satu alat berat yang rusak, sekarang bertambah lagi satu yang rusak. Jadi otomatis yang dipakai hanya lima unit," ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, Sabtu (4/2/2023).

Riswanto lantas menjelaskan dampak dari bertambahnya satu alat berat jenis ekskavator yang rusak di zona pembuangan sampah. Proses perataan gunungan sampah yang baru diturunkan dari truk, kata dia, harus menggunakan ekskavator yang tersisa.

"Sekarang yang masih berfungsi hanya dua eskavator. Sementara alat berat lainnya rusak karena sealnya ada yang pecah," jelas dia.

Dampak lainnya adalah antrean truk sampah dari empat daerah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan KBB, kembali terjadi. Meskipun jika dibandingkan sebelumnya antrean truk sampah sekarang tidak terlalu panjang.

"Antrean truk masih ada, tapi kita sudah antisipasi dengan menambah jam operasional dimulai dari jam 03.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Semoga bisa mengurangi antrean truk karena jam buka TPA lebih lama dan kita juga optimalkan alat berat yang ada," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut