get app
inews
Aa Text
Read Next : BKPRMI Mart, Dongkrak Eksistensi UMKM dan Perdayakan Ekonomi Ummat

Terungkap, Pelaku Penganiayaan Anak di Cimahi Tak Lapor Aparat Setempat

Kamis, 09 Februari 2023 | 09:34 WIB
header img
Kontrakan pelaku penganiayaan anak di Cimahi. Foto: Istimewa

CIMAHI, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyoroti perilaku pendatang yang tidak melapor ke aparat setempat seperti pemerintahan. Termasuk pelaku penganiayaan ayah kandung kepada anaknya yang mengontrak di Kota Cimahi.

Menurut Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, selama ini keberadaan tersangka dan keluarganya yang mengontrak tersebut tidak diketahui pihak RT karena tidak melapor.

"Antar warga harus bisa bersilaturahmi, saling perhatikan," kata Dikdik, Rabu (8/2/2023).

Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan RT, RW hingga Lurah di wilayahnya untuk menegaskan kembali mewajibkan tamu wajib lapor.

"Siapapun yang masuk ke dalam lingkungan harusnya wajib lapor. Akan coba kami tegaskan kembali," tegas Dikdik.

Selain itu, kata Dikdik, pemerintah juga turun tangan untuk melakukan pendampingan terhadap anak korban dugaan penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya. 

"Iya kita akan tangani sampai tuntas termasuk pasca pemulihan kesehatannya. Karena mungkin nanti ada traumatic, akan ditangani," jelas Dikdik.

Dikdik mengaku sangat menyangkan adanya aksi kekerasan terhadap anak itu. Terlebih dilakukan oleh ayah kandung sendiri.

Untuk itu, pihaknya turun melakukan penanganan meskipun keluarga itu hanya mengontrak dan bukan warga Kota Cimahi.

"Ini adalah tangggung jawab pemkot berkaitan dengan korban, kami sudah melakukan pendampingan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dua bocah yang tinggal di sebuah kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi disiksa ayah kandungnya yaitu Ade Nanda (37) yang kini sudah ditetapkan jadi tersangka.

Anak bungsunya berinisial AH (10) tewas usai disiksa dengan 15 kali tendangan dan pukulan. Sementara kakaknya, AMN (12) harus mendapat perawatan di rumah sakit setelah dipukul dan ditendang 7 kali oleh ayah kandungnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut