BANDUNG,iNewsBandungraya.id - Trend dunia bisnis dan teknologi seakan tidak ada habisnya. Kini, kehadiran Artificial Intelliget (AI) sedang menjadi perbincangan hangat mengingat fungsi dari sistem kecerdasan buatan Korea Selatan yakni, AnyChat ini mulai banyak dipergunakan untuk memudahkan pekerjaan.
Anychat sendiri merupakan platform chatting yang mampu menerjemahkan banyak bahasa secara real time dan kini menerbitkan asset kripto berupa token dengan nama LGN Coin (Lamp Genie).
CEO Payago, Taufik Ganesha mengatakan, adanya kerjasama antara Indonesia dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk mengembangkan bisnis serta token-nya di pasar Indonesia demi memenangkan perang dalam persaingan global.
"Kerjasama ini tidak hanya meliputi kegiatan bisnis token saja, melainkan juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan produk aplikasi AnyChat untuk pasar Indonesia," ucap Taufik, Senin (13/2/2023).
Ketua Komite Aset Digital Kadin & ID Opentech Group, Raine Renaldi menerangkan, peran teknologi seperti kecerdasan buatan ini akan menjadi salah satu pilar penunjang keberhasilan sebuah perusahaan, oleh karenanya diperlukan adanya kejelian dalam mengambil setiap peluang.
“Kami menyambut baik niatan pihak AnyChat Korea untuk masuk pasar Indonesia secara resmi, apalagi mereka berniat mengembangkan bisnisnya dan listing di bursa kripto Indonesia, pasti kita bantu,” timpalnya.
Sebagai informasi tambahan, kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan surat perjanjian antara AnyChat Co., Ltd Korea dan Payago. Perjanjian tersebut berlangsung di Jakarta pada tanggal 3 Februari 2023, dengan Seung-jin Lee, CEO dari ANYCHAT & Taufik Ganesha yang disaksikan oleh Raine Renaldi.
Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama secara teknis dan finansial agar Token LGN, yang dikeluarkan oleh Anychat, dapat dicatatkan di bursa Aset Kripto Indonesia.
Melalui kemitraan ini, AnyChat akan dapat memasuki bursa mata uang kripto Indonesia, yang dianggap sebagai negara yang sangat menjanjikan di pasar aset kripto. Sementara itu, Payago berharap dapat memanfaatkan teknologi dan layanan platform Anychat.
Sementara itu, S.J. Lee, CEO AnyChat, mengatakan, Melalui kemitraan dengan PAYAGO ini, PAYAGO akan membuat langkah pertama layanan global untuk platform obrolan AI multibahasa AnyChat di Indonesia pertama, dengan klien dan jaringan PAYAGO saat ini, dan bersama-sama mengembangkan pasar global juga.
"Payago akan menjadi yang pertama untuk membuat layanan Global untuk Platform obrolan AI multi bahasa AnyChat Di Indonesia," ujarnya
Mr. J. H. Kim, Ketua Breitz Investment & Development Korea, menambahkan pihaknya telah memutuskan untuk menginvestasikan dana pada bisnis global AnyChat, dan kemitraan PAYAGO di Indonesia akan menjadikan layanan obrolan AnyChat sebagai gerbang kesuksesan pasar global di Indonesia
"Kami telah memutuskan untuk menginvestasikan dana kami ke bisnis global AnyChat, dan kemitraan PAYAGO di Indonesia" pungkasnya. (*)
Editor : Abdul Basir