SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Kehadiran Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menjadi peluang dan harapan masayrakat Ujungjaya, Sumedang untuk meningkatkan perekonomian. Exit tol harus harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Camat Ujungjaya, Sumedang, Didin Hermawan mengatakan, adanya gerbang tol di wilayahnya menjadi peluang sekaligus harapan dan tantangan bagi masyarakat. Sebab Ujungjaya di dalam Perda Nomor 4 Tahun 2018 termasuk sebagai kawasan industri.
"Tentu sarana exit tol di Ujungjaya ini menjadi peluang untuk bertumbuhnya kawasan industri di Ujungjaya," kata Didin.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau para kepala desa supaya mengajak warganya memanfaatkan situasi tersebut. Jangan sampai masyarakat Ujungjaya hanya sekadar jadi penonton, namun harus merasakan positifnya dampak pembangunan.
Didin menjelaskan, rest area sepengetahuannya belum direncanakan dibangun oleh PT Citra Krya Jabar Tol (CKJT). Tetapi kantor kecamatan yang saat ini di atas tanah kas Desa Ujungjaya, apabila Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kecamatan sudah berdiri, maka kantor kecamatan pindah ke IPP.
"Jadi kantor kecamatan yang sekarang ini ini bakal dijadikan rest area mini oleh Pemdes Ujungjaya," jelasnya.
Pemerintah Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya, juga telah mempersiapkan diri jelang difungsikannya Tol Cisumdawu. Sejumlah kios desa yang terletak di dekat kantor desa itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari gerbang Tol Cisumdawu.
Plh. Kades Sakurjaya, Iim Muhyidin menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan 10 unit kios, yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari exit Ujungjaya. Dari 10 kios itu, 4 di antaranya sudah terisi.
"Nanti produk-produk Sakurjaya akan kami pajang, promosikan disana. Ini bagian dari program peningkatan ekonomi untuk masyarakat desa kami, prioritas untuk warga Desa Sakurjaya," kata Iim.
Editor : Zhafran Pramoedya