BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Emak-emak di Bandung sekarang tak perlu pusing lagi apabila ingin mendapatkan logam mulia. Sekarang emak-emak cukup mengumpulkan sampah yang selama ini kerap dibuang begitu saja ke tempat sampah.
Salah satu program di Bandung untuk mengatasi permasalahan sampah ada Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan). Program ini diberlakukan di sumber sampah yaitu rumah tangga.
Hadirnya program tersebut diharapkan bisa mulai mengentaskan masalah sampah mulai dari hilir. Sampah dipisahkan minimal jadi dua yaitu organik dan anorganik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, sampah-sampah organik dapat diolah menjadi kompos. Sementara sampah anorganik bisa dibuat kerajinan maupun diberikan ke Bank Sampah.
Alih-alih jadi permasalahan karena baunya, sampah bisa menjadi ladang cuan bagi emak-emak. Apabila sudah terkumpul sebanyak Rp40 ribu bisa ditukar dengan logam mulia mini 0,05 gram di Bank Sampah.
Editor : Zhafran Pramoedya