HPSN 2023: Pandawara Group, JQR dan Influencer Bersih-bersih Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Pandawara Group bersama Jabar Quick Response (JQR) serta para influencer bersih-bersih sampah di Sungai Cikeruh, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Perlu diketahui, Pandawara Group yang dianggotai Rafi, Agung, Gilang, Ikhsan, dan Rifki ini menyita perhatian publik berkat aksi bersih-bersih sampah sungai yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga

Lagi, Pemkab Bandung Dapat Dana Hibah dari Australia Rp10,2 Miliar untuk 2024

Dengan kegigihannya yang tak mengenal batas, Pandawara Group kini menjadi sosok anak muda inspiratif.

Dalam kegiatan bersih-bersih di Sungai Cikeruh kali ini, mereka berhasil membersihkan 5 ton sampah. 

Gilang perwakilan dari Pandawara Group mengaku meski kegiatan yang dilakukan cukup beresiko akan kesehatan, dirinya bersama teman-teman lain bersemangat untuk membersihkan sampah yang mengotori sungai.

Baca Juga

Bupati Dadang Apresiasi Kafilah Kabupaten Bandung Raih Peringkat 2 MTQ Tingkat Jabar

Dirinya pun menyampaikan ungkapakan terima kasih kepada pihak yang terlibat khususnya Jabar Quick Response yang turut memfasilitasi peralatan keselamatan untuk berkegiatan di sungai. 

"Terima kasih kepada semuanya yang sudah ngasih tenaganya ngasih waktunya udah mau bantu-bantu kita ngeberesin sungai. Kita apresiasi yang banyak untuk semua yang dateng, terutama untuk JQR yang sudah support peralatan, " ucap Gilang, Selasa (21/2/2023).

Di momen HPSN 2023 ini, Pandawara Group pun berpesan untuk seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dimana pun berada.

Baca Juga

Bupati Bandung Lepas 2.955 Calon Jemaah Haji di Masjid Al Fathu Soreang

"Setidaknya kalo enggak bisa mungut sampah, jangan jadi sampah," ungkapnya.

Sebelum menggelar kegiatannya, JQR yang berperan sebagai Safety Officer kegiatan di sungai memberikan arahan dan pemahaman kepada peserta kegiatan untuk memperhatikan keselamatan seperti harus menggunakan pelampung, helm serta sepatu bot. Hal itu untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. 

Usman Mawardi dari Jabar Quick Response mengungkapkan jika kegiatan di sungai apalagi banyak sampah harus menggunakan alat pelindung. 

Baca Juga

Taufiq Rahman Hakim Siap Tunaikan Janji Politik, Wujudkan Kabupaten Bandung Sejahtera

"Di kegiatan ini jadi kita (JQR) menyarankan jika berkegiatan di sungai harus memakai pelampung dan helm serta pakai alas kaki. Disungai banyak pecahan kaca dan benda tajam lainnya yang bisa menusuk. Gunakan juga pelampung agar bisa berenang, kedalaman sungai ini mencapai 1.5 meter jadi kita antisipasi apabila yang ikut kegiatan ini agar bisa terlindungi. JQR sangat peduli dengan keselamatan teman-teman yang menjadi peserta," jelas Usman.

Pihaknya mengapresiasi langkah Pandawara Group yang banyak menginspirasi anak muda untuk peduli akan lingkungan.

"Kesadaran akan sampah atau peduli sampah harus digalakkan dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pandawara Group dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat edukasi terhadap warga," katanya.

Baca Juga

Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan, Dadang Supriatna Bertekad Terus Lakukan Perbaikan

Sementara itu, para influencer seperti Anselma Putri, Ivanka Fasha Salsabilla, Tamaradai pun ikut terjun di kegiatan bersih-bersih sungai ini. Berbagai sampah ditemukan ditumpukan yang membentang hampir 20 meter itu, seperti popok, sampah rumah tangga, televisi, kursi, hingga bangkai binatang.

Salah satu influencer, Tamaradai mengungkapkan, sangat terinspirasi dari gerakan Pandawara Group yang peduli terhadap sampah. Dirinya pun ikut berkegiatan bersih-bersih sampah bahkan sampai rela ikut langsung memungut sampah. 

"Saya diundang oleh Pandawara dan memang berniat ikut ambil bagian bersama membersihkan sungai, bukan buat ngonten," katanya.

Dalam cuaca yang terik, Pandawara Group bersama para influencer tetap semangat untuk membersihkan sampah di Sungai Cikeruh Bendungan. Hingga sore hari, sampah yang asalnya menumpuk dibendungan tersebut berhasil dibersihkan.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat di tahun 2022, jumlah produksi sampah di Jabar mencapai 24.000 ton perharinya. 

Hal itu menjadi pekerjaan bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Gebrakan yang dilakukan Pandawara Group ini menjadi pemantik untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap sampah.

Editor : Rizal Fadillah