"Memang, RK ini bagus di popularitas. Tapi popularitas dan elektabilitas belum tentu sama," ujar Deden.
Deden mengakui Gubernur Jawa Barat itu luar biasa dalam mengelola media sosial (medsos). Namun dalam medsos yang potensial pemilihnya itu adalah kaum milenial, popularitas tinggi belum tentu berbanding lurus dengan elektabilitas.
"Poinnya dia (RK) bisa naik ke RI 1 atau 2 meskipun berat, kemudian masih Jabar meskipun juga berat. Ada beberapa hal yang saya lihat anginnya tidak baik-baik saja bagi Pak RK ketika memimpin Jabar hari ini," beber Deden.
Disinggung soal RK maju ke Pilgub DKI Jakarta, Deden menilai, Ridwan Kamil tidak sama dengan Joko Widodo (Jokowi). Ketika itu, Jokowi merintis dari Wali Kota Solo, lalu naik menjadi Gubernur DKI Jakarta dan terpilih menjadi Presiden RI.
"RK ini dari wali kota mulus, naik ke provinsi mulus, sekarang dalam beberapa hal, terjadi ada beberapa problematika A B C D," ucap Deden.
Editor : Zhafran Pramoedya