BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam dua tahun terakhir atau semasa pandemi, masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk berinvestasi melalui pasar modal.
Bahkan, minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pasar modal pun semakin meningkat setelah pandemi baik di saham, ORI, sukuk, dan reksadana. Menariknya, hal ini didominasi oleh generasi Zilenial.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020, masyarakat yang berinvestasi melalui pasar modal (investor) mencapai 2,4 juta orang. Sebagian besar adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Pada akhir 2022, jumlah investor melonjak tajam hingga 4 kali lipat yaitu 10,5 juta dengan nilai transaksi Rp14,7 triliun per hari.
Kepala Bursa Efek Indonesia wilayah Jawa Barat, Reza Sadat Shahmeini mengatakan, dari 10,5 juta investor tersebut sekitar 2,4 jutanya berasal di Jabar. Total nilai transaksinya sepanjang tahun 2022 dari 2,4 juta investor warga Jabar tersebut mencapai Rp426 triliun.
Editor : Rizal Fadillah