get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerindra Terbuka Jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Rp165 Triliun Devisa Hilang Gegara Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri

Senin, 06 Maret 2023 | 12:22 WIB
header img
Presiden Joko Widodo. (Foto/SINDOnews)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Presiden Joko Widodo mengaku sangat menyesalkan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri dibanding di Tanah Air.

Berdasarkan data yang dirinya terima, sebanyak 2 juta lebih masyarakat Indonesia yang sakit dan berobat ke luar negeri. Padahal menurutnya, rumah sakit di Indonesia juga tidak kalah bagus dengan fasilitas yang lengkap.

"Informasi saya terima, hampir dua juta masyarakat kita, hampir masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit. Padahal kita punya rumah sakit seperti ini," ucap Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Mayapada Bandung, Senin (6/3/2023).

Jokowi menyebut, masyarakat yang berobat ke luar negeri tidak hanya ke wilayah Asean saja tapi juga beberapa negara lain termasuk Amerika hingga beberapa wilayah Eropa seperti Jerman. 

"Hampir dua juta, satu juta kurang lebih ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman dan lainnya. Mau kita terus terusan?" katanya.

Jokowi menilai, dengan banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri memberikan dampak pada devisa negara. Karena itu, dirinya menginginkan, hal ini bisa dikurangi dengan memperbanyak rumah sakit yang bagus dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat. 

"Rp165 triliun devisa kita hilang gegara itu, karena ada modal keluar. Devisa outflow. Oleh sebab itu saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit kayak Mayapada hospital Bandung," terangnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sendiri meresmikan langsung Rumah Sakit Mayapada Bandung setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah Bandung sejak Minggu (5/3/2023). Jokowi telah meresmikan Kolam Retensi Andir serta beberapa kegiatan lainnya. 

Setelah itu, Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Mayapada Bandung dengan didampingi jajarannya. Mulai dari Menteri Kesehatan, Menteri Sekertaris Negara, Wakil Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung, serta jajaran Mayapada Grup, termasuk owner Dato Sri Tahir.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut