"Jika ternyata harus diperdalam ya nanti kita akan melakukan pendalaman sumur dan lain-lain untuk memperoleh sumber air yang ada," jelasnya.
Ai menambahkan, setelah melakukan uji geolistrik maka pihaknya akan melakukan evaluasi dengan jangka waktu satu pekan ke depan. Mengingat, Asrama Haji Indramayu harus segera digunakan, Dinas ESDM Jabar akan mengejar target dalam tiga hari ini untuk menuntaskan observasi tersebut.
Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan air jamaah di Asrama Haji Indramayu pun disupport oleh PDAM.
"Memang di situ juga ada ground tank begitu, tapi memang dari support PDAM itu pun belum memenuhi jadi akhirnya ini harus dua-duanya nih ya," katanya.
Diketahui, berdasarkan peta geologi lembar Indramayu skala 1:100.000 Pusat Survei Geologi tahun 1992, Lokasi Asrama Haji Indramayu berada pada Endapan Dataran Banjir dengan ketebalan lebih dari 100 meter, yang memiliki satuan litologi lempung pasiran dan pasir lempungan dengan sebagian tufaan.
Editor : Rizal Fadillah