get app
inews
Aa Read Next : Targetkan Kemenangan Pemilu 2024, Ridwan Kamil Berikan Tips dan Trik Kampanye di Medsos

Ridwan Kamil: Jawa Barat Butuh 20 Rumah Sakit Baru

Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:23 WIB
header img
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut Jabar banyak membutuhkan rumah sakit baru. Foto: Twitter/@ridwankamil

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jawa Barat sebagai sebuah provinsi yang memiliki jumlah penduduk 50 juta jiwa disebut masih membutuhkan rumah sakit yang cukup banyak. Sebab pertumbuhan penduduk di Jabar sangat besar meskipun masih dalam kategori terkontrol.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu (11/3/2023).

"Jawa Barat butuh 20 rumah sakit baru," tulis Ridwan Kamil.

Orang nomor satu di Jabar ini lantas membeberkan sejumlah data. Setiap tahun di Jabar ada kurang lebih 300 ribu pasangan yang menikah. Bahkan setiap tahunnya ada 800 ribu kehamilan.

"Dan rasio 2,11 anak per keluarga," tulisnya lagi.

Oleh karena itu, hadirnya salah satu rumah sakit baru di Kota Bandung sangat disyukuri Ridwan Kamil. Terlebih rumah sakit yang berada di Jalan Terusan Buah Batu ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 6 Maret 2023 lalu.

"Terima kasih untuk hadirnya Mayapada Hospital yang sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Emil, sapaannya.

Menurut Emil, Rumah Sakit Mayapada secara arsitektur sangat ramah lingkungan. Tak pelak rumah sakit milik Dato Sri Tahir itu menjadi Green Hospital pertama di Indonesia.

"Semoga masyarakat kita semua semakin sehat dan umur panjang. Aamiin," tuturnya.

Sebelumnya diwartakan, sebanyak 2 juta lebih masyarakat Indonesia yang sakit dan berobat ke luar negeri. Padahal rumah sakit di Indonesia juga tidak kalah bagus dengan fasilitas yang lengkap.

"Informasi saya terima, hampir dua juta masyarakat kita, hampir masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit. Padahal kita punya rumah sakit seperti ini," ucap Jokowi saat peresmian Rumah Sakit Mayapada.

Jokowi menyebut, masyarakat yang berobat ke luar negeri tidak hanya ke wilayah Asean saja, namun juga beberapa negara lain termasuk Amerika hingga beberapa wilayah Eropa seperti Jerman. 

"Hampir dua juta, satu juta kurang lebih ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman dan lainnya. Mau kita terus terusan?" ujarnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut