Disanggah Dokter Spesialis, Ridwan Kamil Diminta Serius Benahi Rumah Sakit Milik Provinsi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kebutuhan akan rumah sakit yang diutarakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapatkan respon netizen. Pemprov Jabar disarankan mengoptimalkan rumah sakit yang ada khususnya milik provinsi.

Netizen yang diketahui Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif di RSUD Jampang Kulon, Tauhid Nur Rizal meminta Ridwan Kamil mengoptimalkan RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi dan RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Baca Juga

Manfaatkan Potensi Efisiensi di Rumah Sakit dengan SATUNADI-RS dari Telkom

Desakan optimalisasi itu disampaikan Tauhid khususnya dari sisi fasilitas dan infrastruktur. Hal itu agar bisa melayani masyarakat tidak mampu di selatan Jawa barat.

"Kedua RS milik pemerintah ini dapat dioptimalkan, hanya butuh keseriusan dari bapak gubernur sebagai pemilik langsung RS ini," tulis Tauhid @tauhidrizal, Sabtu (11/3/2023).

Dokter spesialis ini menilai, Ridwan Kamil lebih menata RS yang ada dibandingkan dengan harus membuat yang baru milik swasta.

Baca Juga

Keterisian RS di Kota Bandung Capai 73,6 Persen, Didominasi Pasien DBD

Bahkan, orang nomor satu di Jabar ini diminta untuk berkunjung langsung ke dua rumah sakit tersebut. Jika dilakukan, akan diketahui apa yang sebetulnya dibutuhkan dari kedua RS ini.

"Saya siap berdiskusi untuk memberi saran demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkeadilan di Provinsi Jawa barat khususnya daerah selatan Jawa Barat," tandasnya.

Diketahui, Pemprov Jabar saat ini memiliki enam rumah sakit. Keenam RS itu adalah RSUD Al Ihsan di Kabupaten Bandung, RS Jiwa Cisarua di Kabupaten Bandung Barat, dan RS Paru Sidareja di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga

Pj Bupati Sumedang Sebut 53 Rumah Rusak dan 331 Pasien Dievakuasi Akibat Gempa

Selanjutnya, RSUD Jampang Kulon di Kabupaten Sukabumi, RSUD Pameungpeuk di Kabupaten Garut, serta RS Kesehatan Kerja Rancaekek di Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Jabar sebagai sebuah provinsi yang memiliki jumlah penduduk 50 juta jiwa disebut masih membutuhkan rumah sakit yang cukup banyak. Sebab pertumbuhan penduduk di Jabar sangat besar meskipun masih dalam kategori terkontrol.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Baca Juga

Kondisi RS di Gaza Kian Tercekik, Tak Ada Listrik hingga Operasi Tanpa Anestesi

"Jawa Barat butuh 20 rumah sakit baru," tulis Ridwan Kamil.

Editor : Zhafran Pramoedya