Sikapi Guru di Cirebon, Ridwan Kamil Jangan Alergi Kritik
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/03/14/42651_ridwan-kamil.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemecetan guru SMK di Cirebon usai melayangkan kritik terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai tidak elok. Terlebih guru yang bernama Muhammad Sabil (34) langsung dipecat sehari setelahnya.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, tidak bisa sesorang khususnya Muhammad Sabil seketika dipecat ketika menyampaikan kritik. Guru tersebut dinilainya sayang terhadap pemimpinnya, dengan cara melayangkan pertanyaan berupa kritik.
"Maka kalau ada kritik, jangan alergi pejabat itu. Kecuali punya kesalahan yang lain, yang kita tidak tahu, itu lain lagi," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, guru tersebut bisa dipecat manakala memiliki kesalahan atau bersikap yang menyalahi aturan. Hanya saja apabila Sabil dipecat gara-gara mengritik orang nomor satu di Jabar, itu tidak diperbolehkan.
"Kalau ada guru, sekarang yang ramai di SMK di Cirebon, dipecat karena mengritik Ridwan Kamil, itu menjadi salah besar, salah kaprah, dan itu tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang bijak," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya