Daarut Tauhiid School Festival, Ajang Pengembangan Karakter Siswa DT

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil Aalamin akan menyelenggarakan pergelaran seni Daarut Tauhiid School (DTS) Fesitival yang akan dihadiri seluruh siswa dari seluruh unit YDTR.

Kegiatan baru pertama diadakan tahun ini akan diselenggarakan di Trans Studio Bandung pada Minggu (19/3/2023).

Festival ini adalah merupakan bentuk apresiasi kita terhadap para siswa yang pertama dalam bentuk hasil dari  pembelajaran selama ini yaitu pembelajaran yang berbasis projek.

"Jadi di akhir terutama yang kelas 9 yang SMP mereka ujian prakteknya itu langsung diadakan dengan cara festival," katanya saat konferensi pers DTS Festival di Daarut Tauhid,  di Bandung, Kamis (16/3/2023).

Selain itu, kegiatan ini juga salah satunya untuk penguatan karakter para siswa baik SD, SMP, SMA dan SMK di lingkungan Daarut Tauhiid Bandung.

"Jadi diharapkan dengan adanya Daarut Tauhiid School Festival ini mereka itu mengembangkan diri karakternya sesuai dengan tujuan pendidikannya," katanya.

Selain itu, lanjutnya, para siswa nantinya diharapkan dapat berkolaborasi dengan sesama dan dapat berpikir kritis terutama saat menjalankan pendidikan di lingkungan Daarut Tauhid.

"Kemudian bisa komunikatif. juga kita harapkan dengan juga kolaborasi dengan adanya Darut Tauhid Festival ini siswa di bidang di bidang dari karakternya meningkat selain 4 C juga kita di Daarut Tauhid ada karakter BAKU (Baik dan kuat)," ucapnya.

Diakatakanya, berani disiplin dan tangguh merupakan sarana dakwah bagi Darut Tauhid. Walaupun Darut Tauhid pesantren tetap masih mengapresiasi seni ada penampilannya dan juga ini menjadi jalan kita untuk menjadikan  informasi ke siapapun.

"Mudah-mudahan dengan adanya ini orang-orang itu lebih tahu lagi bawa di Daarut Tauhid  juga masih belajar mengembangkan pendidikan karakter lewat jalur baik Pesantren sekolah boarding. Jadi kalau orang beranggapan sekolah boarding itu terkungkung ribet disini anak-anak mengeksplor kemampuannya," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir