get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati HLUN 2024, Pemprov Jabar Bagikan Paket Sembako dan Bantuan Kursi Roda bagi Lansia

Dinsos Jabar Antisipasi Pengemis Dadakan saat Bulan Ramadan

Jum'at, 17 Maret 2023 | 13:06 WIB
header img
Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat mengantisipasi pengemis hingga pengamen dadakan datang dari luar Jabar saat memasuki bulan Ramadan.

Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan momentum bulan puasa sering dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mengemis di pinggir jalan dan ruang publik yang ramai.

"Fenomena yang mengkondisikan mereka untuk menjadi pengemis. contohnya menjelang lebaran, tiba-tiba banyak pengemis yang sebetulnya di bukan," kata Dodo, Jumat (17/3/2023).

Dodo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait di seluruh kabupaten/kota untuk mengantisipasinya.

Dia menerangkan, setiap dinas di masing-masing kabupaten/kota memiliki regulasi terkait penangan gelandangan dan pengemis dadakan ini.

"Tentu ini secara hirarki kita harus berkoordinasi dengan dinas di Kabupaten/Kota karena mereka yang punya wilayah, contoh di Bandung, Cimahi dan sebagainya," ucapnya.

"Tentunya mereka punya yang namanya regulasi, kita sama-sama ingin menekan hal itu baik itu untuk gelandang maupun yang pengemis ataupun masyarakat," tambah Dodo.

Dodo menerangkan, masyarakat sering terkecoh dan merasa iba sehingga memberi uang kepada pengemis dadakan tersebut. Padahal, dengan mendapatkan uang, para pengemis menjadi ketagihan.

"Masyarakat juga kadang-kadang terkecoh dengan tampilanyang akhirnya ngasih, kalau udah ngasih apalagi dapat lumayan itu kan jadi ketagihan," terangnya.

Lebih lanjut, Dodo menjelaskan bahwa kebanyakan para pengemis dadakan itu berasal dari luar Jabar. Dia juga menyinggung soal mentalitas orang-orang yang menjadi pengemis dadakan di bulan Ramadhan.

"Tiba-tiba rumahnya mah disana di luar Jawa Barat bagus, bagus. Tapi tadi mentalitas, daripada susah-susah (kerja) udah aja jadi pengemis karena dapat uang," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut