get app
inews
Aa Read Next : Percepat Proses Onboarding Digital, Bank Bjb Jalin Kolaborasi dengan Verihubs

KUR Festival 2023, bank bjb-Kemenko Perekonomian Dorong Anak Muda Sejahtera

Jum'at, 17 Maret 2023 | 19:38 WIB
header img
bank bjb bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian RI mendorong generasi muda lebih sejahtera lewat kemudahan akses KUR. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - bank bjb bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian RI mendorong generasi muda agar lebih sejahtera lewat kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan KUR Festival bertajuk "Super Gen-Creation: Anak Sejahtera Bersama KUR”.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (17-18/3/2023) di Gedung Sate, Kota Bandung yang dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso, turut hadir Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari beserta jajaran.

Festival tahunan ini diselenggarakan Kemenko Perekonomian dengan para penyalur serta penjamin KUR ini menghadirkan rangkaian kegiatan mulai dari talkshow, sharing session, panggung hiburan, hingga sejumlah kompetisi yang dapat diikuti oleh anak muda secara gratis.

Pada sesi talkshow, dibawakan oleh sejumlah pemateri dari kalangann perbankan. Salah satu pemateri yang hadir adalah Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Denny Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Denny mengisi sharing session dengan pembahasan terkait akses pembiayaan KUR yang diikuti peserta dengan antusias.

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari mengatakan, partisipasi bank bjb dalam Festival KUR tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendorong kemajuan UMKM terutama di kalangan anak muda.

"bank bjb akan senantiasa berperan dalam memperkuat permodalan usaha bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak muda,” ucap Nancy di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).

“Oleh karenanya, diharapkan KUR Festival tahun ini bisa menjadi ajang bagi para pelaku UMKM generasi muda untuk dapat menggali ilmu hingga mendapat kemudahan akses permodalan untuk mengembangkan bisnis mereka," tandasny.

Nancy pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Kemenko Perekonomian atas digelarnya KUR Festival ini.

“Tentunya kami dari bank bjb sangat berterima kasih dengan program KUR yang diadakan dari Kemenko ini,” ucap Nancy.

Sebab menurutnya, dengan adanya program ini menjadi potensi besar bagi bank bjb, khususnya dalam memanfaatkan bonus demografi.

“Karena dengan provinsi berpenduduk 50 juta jiwa tentunya ini menjadi potensi besar bagi bank Bjb terutama dari sisi yang tadi disampaikan kita sedang berusaha menikmati bonus demografi,” ungkapnya.

Nancy memastikan, bank bjb akan berusaha semaksimal mungkin dalam penyaluran KUR sesuai dengan permenko terbaru.

“Tentunya perlu penyesuaian dalam beberapa hal teknis tetapi kami yakin dapat menyalurkan sesuai dengan komitmen yang telah kami terima,” tegasnya.

Nancy menyebut, untuk penyaluran KUR di tahun 2022 dari bank bjb mencapai Rp2,1 triliun. Sedangkan di tahun 2023 ini, pihaknya telah menerima Rp3 triliun.

“Mudah mudahan on track sesuai dengan yang kami rencanakan untuk di tahun 2023 sesuai dengan permenko yang terbaru,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Susiwijono Moegiarso mengatakan, dari sekian banyak skema pembiayaan melalui KUR, salah satu yang akan didorong ke depan adalah terkait dengan KUR untuk para generasi muda.

“Kita harapkan nanti akan mampu menciptakan para enterprener yang baru kemudian para anak-anak kuda yang mampu menggerakan ekonomi kita,” ucap Susiwijono.

Susiwijono mengatakan, realisasi KUR di tahun 2022 sendiri mencapai Rp365,5 triliun atau sekitar 98 persen.

“Untuk KUR sendiri tahun 2022 ini alokasinya Rp373,15 triliun dan tadi capaian realisasi 2022 kemarin Rp365,5 triliun atau 97,95 persen jadi hampir 98 persen,” ungkapnya.

Susiwijono menyebut, dengan berbagai keberhasilan KUR yang setiap tahunnya selalu meningkat, baik alokasi target maupun realisasi, maka di tahun 2023 ini pihaknya mengalokasikan KUR sebesar Rp450 triliun.

“Dari jumlah itu kalau kita liat perprovinsi, Jawa Barat ada di peringkat ketiga di bawah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan realisasi tahun 2022 sebesar Rp49,74 triliun jadi hampir Rp50 triliun sendiri untuk 1,15 juta debitur,” katanya.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendorong perekonomian nasional dan juga PDRB di daerah Provinsi Jawa Barat.

“Karena itu kami bersama-sama dengan bank penyalur, temen-temen dari BJB dan juga beberapa bank penyalur juga penjamin KUR demikian juga temen-temen BPJS Ketenagakerjaan kita akan terus mendorong KUR super mikro,” terangnya.

Susiwijono mengatakan, KUR super mikro ini alokasinya di bawah Rp10 juta dan cara mendapatkannya sangat mudah.

“Kita akan mendorong generasi muda kita khususnya di Bandung dan Provinsi Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan skema pembiayaan dari pemerintah dimana diberikan subsidi bunga dari 6 persen jadi 3 persen untuk KUR yang super mikro ini,” katanya.

Susiwijono menyebut, alasan pihaknya bersikeras mendorong generasi muda karena pihaknya ingin memanfaatkan puncak bonus demografi.

“Jadi bonus demografi bagi Indonesia masanya adalah tahun 2010-2040 dengan puncaknya di tahun 2020-2030,” ujarnya.

Menurutnya, puncak bonus demografi ini dialami oleh suatu bangsa hanya satu kali di dalam sejarah peradabannya.

“Karena itu masa-masa tahun 2020-2030 menjadi masa paling penting bagi kita, apakah Indonesia mampu meloncat menjadi negara kaya, negara sejahtera,” ucapnya.

“Waktunya tinggal 7 tahun lagi, kemarin 2020-2022 sudah kemakan pandemi karena itu kami betul-betul menyiapkan berbagai strategi untuk memanfaatkan betul yang namanya puncak bonus demografi antara 2023-2030 yang hanya dialami oleh Indonesia satu kali dalam sejarah peradaban kita,” tambahnya.

Karena itu, lanjut Susiwijono, seluruh kebijakan akan didorong untuk generasi muda, termasuk KUR super mikro ini.

“Mudah mudahan melalui acara 2 hari ini, KUR festival ini mampu menggugah, mendorong, menyemangati seluruh generasi muda di Jawa Barat untuk memanfaatkan skema pembiayaan ini guna berinovasi lebih produktif lagi menjadi enterpreneur maupun berkreasi di dalam mendorong pertumbungan perekonomian nasional kita,” tandasnya.

Sebagai informasi, di hari kedua KUR Festival, akan diisi dengan sesi Penandatanganan Akad Massal Kredit oleh Sesmenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.

Setelah itu, acara memasuki rangkaian inti yakni peluncuran Penyaluran KUR Super Mikro bagi 5 UMKM. Masing-masing perwakilan UMKM memperoleh KUR Super Mikro senilai Rp10 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI, Pegadaian Syariah, serta bank bjb.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut