get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Jabar Apresiasi Dapur Satelit sebagai Solusi Terbaru Program Makan Siang Bergizi di Sumedang

Juara SPBE Nasional, Dony Ahmad Munir Terima Langsung Penghargaan dari Azwar Anas dan Luhut

Selasa, 21 Maret 2023 | 11:51 WIB
header img
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menerima langsung penghargaan dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Warga Sumedang patut berbangga dengan keberhasilan pemerintah daerah setempat. Sebab dalam ajang Digital Government Award: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2023, Sumedang menjadi juara.

Penghargaan yang didapat Pemkab Sumedang ini lantaran pencapaian Indeks SPBE untuk kategori daerah menjadi yang tertinggi. Gelaran ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Ajang Digital Government Award itu diikuti oleh seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah se-Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Dony merasa bersyukur dan berbahagia Kabupaten Sumedang mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten dengan indeks SPBE tertinggi di Indonesia atau terbaik di nasional.

"Ini berkat kerja keras kita semua, termasuk seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Sumedang. Alhamdulillah Sumedang menjadi Juara SPBE. Indeks SPBE Sumedang 2022 menembus 3,84, tertinggi nasional untuk kategori daerah. Komitmen kita berikutnya, menjadi juara juga di hati masyarakat karena bisa mensejahterakan masyarakat dengan teknologi digital sebagai alatnya," kata Dony dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Orang nomor satu di Sumedang ini mengajak agar terus meningkatkan Indeks SPBE dan memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada di dalamnya untuk lebih mempermudah layanan dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Ayo manfaatkan semua platform digital untuk mempermudah semua urusan, termasuk layanan digital WAKEPO (What App Kebutuhan Informasi dan Layanan Online). Di Sumedang semua urusan masyarakat yang penting, sudah dibantu teknologi digital. WAKEPO adalah gateway-nya," ajaknya.

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, SPBE menjadi kunci untuk mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja pemerintah dalam melayani publik.

“Tidak ada rumusnya pelayanan publik bisa makin cepat dan mudah tanpa teknologi, tanpa digitalisasi. Itu kuncinya. Ketika negara indeks SPBE-nya bagus, maka kemudahan berusahanya bagus, artinya pelayanan investasinya bagus; indeks persepsi korupsinya dan penegakan hukum juga bagus,” ujar Anas.

“Contohnya Denmark, dia Indeks SPBE nomor satu, yang lain-lain mengikuti: indeks persepsi korupsi, kemudahan berusaha, sampai indeks penegakan hukumnya juga di peringkat atas seluruh dunia,” imbuh Anas.

Di tempat yang sama, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dalam arahannya mengatakan, Indonesia telah memiliki pengalaman dalam digitalisasi dengan skala yang besar, yakni penggunaan aplikasi Peduli Lindungi semasa pandemi Covid-19. 

Luhut juga berulang kali menyebut bahwa kerja untuk digitalisasi harus dilakukan bersama-sama.

“Digitalisasi ini penting, kita bantu ramai-ramai. Penerimaan pajak kita ini bukan datang dari batu, tapi karena digitalisasi. Di tempat kita ini banyak anak muda yang pintar mengembangkan aplikasi hebat-hebat. Saya minta kita sama-sama menyatukan ini. Saya percaya yang ada di sini sudah bagus, tinggal bagaimana kita mengkoneksikan saja, sehingga kita bisa menghemat dana-dana yang tidak perlu,” ujar Luhut

Dalam SPBE Summit selain memberikan arahan strategis para menteri koordinator, juga memberikan penghargaan anugerah Digital Government Award kepada para pimpinan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang berhasil menerapkan SPBE dengan efektif.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut