Hingga 2024, Pemprov Jabar Fokus Infrastruktur Jalan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jawa Barat menjadi fokus dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memastikan, anggaran untuk perbaikan jalan akan dinaikkan pada 2023 dan 2024 mendatang.

Baca Juga

Pemprov Jabar Buka 899 Lowongan CPNS 2024, Ini Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan

"Salah satunya infrastruktur jalan, karena selama Covid-19, anggaran infrastruktur banyak bergeser ke bansos (bantuan sosial)" kata Emil sapaannya, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

Emil menyadari banyak keluhan warga terkait masalah perbaikan jalan. Akan tetapi, hal itu akan segera ditanggapi dengan langkah nyata, yaitu dalam RKPD 2023 perbaikan jalan jadi hal yang utama.

"Makanya tahun ini tidak banyak membangun lain-lain, fokus ke jalan. Jadi 2023, Pemdaprov Jabar tahun ini dan tahun depan fokus ke jalan untuk menjawab permasalahan situasi," ujar orang nomor satu di Jabar ini.

Baca Juga

Kejar Target Net Zero Emission, Pemprov Jabar Bakal Terapkan Friday Car Free di Daerah

Selama lima tahun memimpin pembangunan (salah satunya infrastruktur jalan) di Jabar, Emil mengaku sempat tersendat selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Atas nama Pemdaprov Jabar dan pribadi, saya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang. Tentu Jabar akan terus bergerak maju siapapun pemimpinnya, insyallah lebih baik," ucapnya.

Selain itu, menjelang 1 Ramadan 1444 Hijriah, Emil memastikan harga bahan pokok tetap terkendali. 

Baca Juga

DPRD dan Pemprov Jabar Sepakati Perubahan APBD 2024

"Ramadhan sudah dekat, dan kita kemarin sudah merapatkan dengan kepala daerah (Bupati/Wali Kota) memastikan harga bahan kebutuhan pokok terjaga dengan baik," tuturnya. 

Kemudian Emil juga meminta seluruh kepala daerah di Jabar mengecek secara masif suplai produksi pangan dan tata niaga bisa berjalan baik. 

"Para kepala daerah sudah sepakat untuk proaktif memastikan suplai produksi dan tata niaga pangan bisa dikerjakan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya