Viral, Dedi Mulyadi Elus Kepala Gita KDI di Acara Safari Ramadhan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (Demul) kembali menjadi buah bibir publik. Pasalnya, Demul kini dikabarkan tengah dekat dengan Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI.

Kedekatan Dedi Mulyadi dan Gita KDI tampak dalam sebuah video yang beredar. Potret kedekatan keduanya terungkap saat acara Safari Ramadan yang baru-baru ini dilakukan di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Baca Juga

Tak Mau Ambil Pusing, Dedi Mulyadi Tunggu Perintah Prabowo soal Pilgub Jabar

Ketika menyanyikan lagu berjudul "Ilalang", Demul yang duduk di samping biduan asal Garut itu sesekali melempar senyum.

Bahkan mantan Bupati Purwakarta itu juga mengusap kepala Gita. Wanita yang memiliki suara merdu ini lalu sedikit memiringkan kepala ke tubuh Demul.

Sontak kedekatan keduanya banyak didoakan netizen. Sebab, masing-masing kini sudah berstatus janda dan duda.

Baca Juga

Analis Instrat Sebut 3 Kandidat Cagub Jabar dari Gerindra Berpeluang Bersanding dengan Golkar

Seperti diketahui, Gita KDI adalah seorang janda. Dia bercerai dengan suaminya pada 2018 lalu.

Sementara, Demul juga kini berstatus duda. Mantan Ketua Golkar Jabar itu digugat cerai pada 2022 lalu oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang saat itu adalahh istri Dedi Mulyadi.

Soal Gita KDI, dia mulai terkenal setelah memenangi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) tahap kedua (2005) yang diadakan oleh stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Karena itulah, Gita lebih terkenal dengan nama Gita KDI.

Baca Juga

Terkait Koalisi Golkar dan Gerindra di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Mungkin Tak akan Terjadi

Karier keartisan wanita kelahiran 10 Oktober 1985 ini pun menjadi bercabang ketika pada 2008 menjadi calon legislatif DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil 11 Jawa Barat.

Karier politik Gita semakin memuncak ketika pada tanggal 2 Februari 2011 dilantik menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa menggantikan almarhum Cecep Syafrudin yang meninggal dunia beberapa waktu sebelumnya.

Editor : Zhafran Pramoedya