Bertemu Yusril, Prabowo Ngarep Dukungan PBB di Pilpres 2024
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/04/07/9c80a_prabowo.jpeg)
Menanggapi hal tersebut, Yusril mengatakan, bahwa pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan semua partai, termasuk Partai Gerindra. Menurutnya, tak lagi banyak perbedaan antara partai Islam dan partai kebangsaan.
“Tidak lagi banyak perbedaan antara partai Islam dan partai kebangsaan itu. Dan tokoh-tokoh itu pilihan senantiasa terbuka dan saya kira masalah pencalonan presiden dan wakil presiden belum final dibicarakan partai koalisinya. Oleh karena itu, kita ikuti perkembangan proses yang sedang berjalan,” tuturnya.
Yusril menilai, demokrasi khas Indonesia adalah demokrasi yang mengandung kritik, namun tidak memerlukan kebencian yang mengakibatkan perpecahan.
“Saya sangat bersepakat dengan Pak Prabowo. Demokrasi yang ideal bagi Indonesia adalah demokrasi yang mengandung kritik, tapi kritik itu tidak frontal dan tidak mengandung kebencian yang dapat mengakibatkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah