SUKABUMI, iNewsBandungRaya.id - Jajaran Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat (Dti Intelkam Polda Jabar) terus membangun silaturahmi dan sinergitas dengan berbagai kalangan. Kali ini komunikasi dibangun dengan Perhimpuanan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Kabupaten Cianjur dan Sukabumi Raya.
Personil Dit Intelkam Polda Jabar, Iptu Syarif Aripin yang mewakili AKBP Rizal Wirawan mengatakan, agenda tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan antara personil Polri dengan mahasiswa. Sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki sumbangsih dalam membangun kemajuan bangsa.
Menurut Syarif, tugas kepolisian dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat khsusnya di Cianjur dan Sukabumi tidak terlepas dari pernanan masyarakat. Satu di antaranya adalah pengurus dan anggota Permahi yang memiliki kemampuan dalam bidang hukum.
"Sehingga perlu dilakukan komunikasi dan diskusi dengan Permahi Cianjur dan Sukabumi Raya untuk dapat sharing terkait persoalan hukum dan sosial khususnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan Kondusif khususnya dalam bulan ramadhan, kedekatan Polri dengan Permahi akan teciptanya sinergitas," kata Syarif di Warung Payung, Sukabumi, Jumat (7/4/2023).
Di tempat yang sama, Ketua DPC Permahi Sukabumi Raya, Muh. Hernadi Mulyana mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut. Terlebih silaturahmi akan menciptakan sistem keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Ini akan mendorong terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, terutama bagaimana menjaga generasi muda yang akan datang antara lain dengan menjauhi narkoba dan minuman keras,” ujar Hernadi.
Sekretaris Umum Permahi Sukabumi Raya, Akmal Fajriansyah dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa keluhan terkait penegakan hukum disukabumi.
Menurutnya, ada beberapa permasalahan yang harus segera dibenahi mulai dari kenakalan remaja, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba.
"Permasalahan tersebut menjadi perhatian khusus kami selaku mahasiswa hukum yang di mana mempunyai peran sebagai agen perubahan dan sosial kontrol yang harus memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Akmal.
Oleh karena itu ada beberapa poin yang disampaikan dalam pertemuan itu. Salah satunya, dia meminta untuk penegak hukum di Jabar mengedepankan pendidikan moral terhadap pemuda dan remaja yang nantinya menjadi aktor dalam mencapai bonus demografi yaitu Indonesia Emas 2045.
Selain itu, kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan merupakan bentuk kerjasama bagaimana pemuda generasi penerus bangsa ikut berperan dalam membangun generasi yang akan datang dan tetap ikut serta dalam menjaga sitkamtibmas umumnya di wilayah Jabar dan khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi Raya.
“Kami berharap generasi muda akan tetap berpartisipasi dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya