"Kita bisa menengok kebelakang, beberapa BUMD ini seakan-akan hidup segan, mati tak mau. Namun apabila dilihat dari laporannya, seakan-akan semua baik-baik saja," kata Anggota Pansus 1, Riantono
"Mengapa ini selalu saja terjadi? Kita harus diskusikan ini lebih dalam lagi," lanjut Riantono.
Sementara itu, anggota pansus lainnya, Rizal Khairul menilai laporan kinerja harus dibuat secara detail, terlebih pada angka-angka yang disampaikan pada buku pedoman.
"Saya sepakat apa yang disampaikan oleh rekan rekan, bahwa kita harus lebih menyoroti apa saja yang sudah dicapai pada kinerja tahun ini, kita sering terkecoh dengan angka capaian 100 persen. Kepada jajaran asisten bersama juga dengan inspektorat juga menindaklanjuti berkenaan dengan kinerja yang dilakukan oleh kewilayahan berkaitan dengan realisasi dari 100 persen," kata Rizal.
Turut hadir dalam raker ini antara lain, Juniarso Ridwan, Muhammad Al-Haddad, Rini Ayu Susanti, Iwan Hermawan, Aan Andi Purnama, Asep Mulyadi, Yusuf Supardi dan Iman Lestariyono.
Editor : Zhafran Pramoedya