BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga Kampung Pasir Ipis RT 01/14, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima beras premium Bulog dengan kondisi rusak, bau dan tidak layak konsumsi.
Beras bulog tersebut diterima saat Operasi Pasar Murah (OPM) Ramadhan Kecamatan Cisarua digelar pada Jumat (7/4/2023) dengan total 3.176 paket sembako.
Video beras rusak dan tidak layak konsumsi ini beredar dan viral di media sosial (medsos). Terlihat beras dari dalam karung dengan merek 'Beraskita' Premium berukuran 5 kg itu tampak berwarna kuning. Bahkan beras itu menggumpal.
"Ada satu warga yang berasnya rusak, sudah komplain ke saya dan disampaikan ke desa. Berasnya sudah dibawa ke desa untuk diganti. Belinya di operasi pasar murah Jumat kemarin," kata perangkat wilayah Kampung Pasir Ipis, Sabtu (8/4/2023).
Temuan beras rusak itu sangat disayangkan karena mencoreng program OPM Ramadan yang digelar Pemda KBB. Program ini total digelar di sembilan kecamatan dengan menjual paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dengan harga Rp71.500 karena ada subsidi Rp44.000 dari pemerintah.
Terkait temuan kasus tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Ricky Riyadi mengatakqn, benar ada temuan beras rusak dijual di OPM Ramadhan yang digelar di Kecamatan Cisarua. Berdasarkan inventarisasi di lapangan sejauh ini total ada empat paket beras yang dilaporkan rusak.
"Betul ada laporan itu, totalnya ada empat paket karung beras yang terdata. Kita tidak tahu kenapa itu terjadi, karena beras itu kita beli dari Bulog yang dikirim H-1 sebelum OPM Ramadan digelar," ujarnya.
Atas kejadian ini, perangkat desa sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog agar lebih teliti lagi dalam menyalurkan beras sebelum dijual ke masyarakat.
Sebab, Disperindag KBB total membeli 28.000 paket sembako dari Bulog untuk mendukung OPM Ramadhan di KBB, termasuk yang dijual di Kecamatan Cisarua sebanyak 3.176 paket.
"Mohon maaf ke warga Desa Kertawangi atas kejadian ini, Indag dan Bulog pastikan bertanggung jawab dan akan mengganti paket beras yang rusak. Harapannya di OPM Ramadan yang tinggal ditiga kecamatan lagi, Cipatat, Ngamprah, dan Cililin, tidak terjadi hal serupa," kata Kadisperindag Ricky Riadi.
Editor : Rizal Fadillah